Setiap Orang Memiliki Masanya Sendiri

Hallo semua, perkenalkan nama aku Velinda, aku anak ketiga dari tiga bersaudara, asal aku dari Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Aku mau sedikit cerita tentang perjalanan aku masuk Universitas Sebelas Maret. Dari kecil, waktu itu SD kelas satu, aku mempunyai cita-cita sebagai guru matematika, cita-cita ini bertahan sampai SMP. Setelah masuk SMA, aku mulai mengubah pandangan dan cita-cita aku. Cita-cita aku berubah setelah tahu matematika waktu SMA tidak semudah saat SD maupun SMP, apalagi kalau sudah kuliah. Saat itu aku memang masih labil. Setelahnya aku memutuskan untuk menjadi psikolog, namun berubah lagi saat kelas 3 SMA setelah aku mengenal jurusan-jurusan lainnya. Aku Mulai mengetahui prospek kerja, peluang, dan keketatan setiap jurusan yang ada. Akhirnya aku mengubah tujuan aku buat masuk ke Teknologi Pangan. Sebelum UTBK aku mulai belajar dan mengikuti berbagai tryout untuk persiapan SBMPTN tahun 2020. Namun tuhan belum mengabulkan doa aku untuk kuliah tahun 2020. Aku tidak lolos SBMPTN 2020. Saat itu aku juga sudah mencoba beberapa UM, namun tidak ada yang lolos. Akhirnya aku memutuskan untuk gap year.

Saat itu aku terpuruk banget, apalagi kakak-kakak aku, dua-duanya sudah kuliah, jadinya aku tambah terpuruk. Mau kerja tapi merasa belum siap. Akhirnya aku memutuskan tidak kerja dan fokus untuk persiapan SBMPTN 2021 dan mencari kesibukan lain. Saat itu aku belajar untuk mengelola hidroponik, kebetulan kakak aku yang kedua waktu itu buat hidroponik dan sudah beberapa kali panen. Karena kakak aku harus merantau karena tuntutan kerja setelah lulus, akhirnya aku meneruskan hidroponik yang ada. Alhamdulillah waktu itu aku juga udah beberapa kali panen. Aku juga mencoba kegiatan lainnya buat mengisi waktu luang aku, walaupun kegiatan yang sebenarnya aku inginkan masih jauh dari kenyataan, karena terkadang ada rasa malas, ingin menyerah, karena melihat beberapa teman aku sudah kuliah dan bekerja. Waktu itu aku juga sempat jualan jus buat tambahan uang saku sama beli beberapa buku persiapan UTBK 2021.Dari jualan juga lumayan buat tambahan uang saku, selain itu aku juga melakukan kegiatan lainnya yang sekiranya positif.

Aku mengisi satu tahun gap year aku dengan belajar persiapan UTBK 2021 dan kegiatan aku tadi, sampai pada pendaftaran UTBK 2021 aku memilih jurusan Teknologi Pangan dan Agroteknologi. Karena sebenarnya aku sudah tertarik di dunia pertanian, kalau pun aku tidak diterima di Teknologi Pertanian setidaknya aku keterima di jurusan Agroteknologi karena aku tidak mau menyia-nyiakan kesempatan setelah aku tahu persaingan Teknologi Pangan ketat banget. Dan akhirnya tuhan mengabulkan doa aku, aku lolos SBMPTN 2021. Tuhan mengabulkan doa aku ketika aku memang sudah siap bukan ketika aku menginginkannya. Aku sadar setiap orang akan mengalami masanya masing-masing, masa saat sedih, masa saat kecewa, atau masa saat bahagia. Aku dulu sering bertanya-tanya kenapa aku merasa paling tertinggal diantara teman-teman aku atau bahkan yang lainnya. Namun aku mulai memahami bahwa kita mempunyai masanya sendiri.

Aku mulai memahami diriku sendiri dan mulai menerima diriku apa adanya, walaupun terkadang masih jauh dari yang diharapkan. Apalagi aku termasuk orang yang susah mengatur mood. Terkadang sulit mengatur ego dan perasaan yang ada pada diri sendiri, sedih, marah, insecure. Kita memang tidak bisa jauh dari emosi tersebut, namun mari kita mencoba untuk mulai mengendalikan emosi kita agar tidak berdampak buruk bagi kita, walaupun kita tahu itu sulit.

Buat teman-teman semua yang sudah meluangkan waktunya membaca ceritaku, aku mengucapkan terima kasih dan aku berharap kita semua dapat mencapai cita-cita dan impian kita, serta sukses bersama dengan jalan yang mungkin berbeda-beda.