Disebuah desa tinggalah seorang anak laki-laki yang bernama Alif. Usianya sekitar 10 tahun, dan ia sekarang dudu di bangku sekolah dasar yaitu kelas 4. Ia tinggal hanya berdua dengan neneknya yang buta. Ibunya meninggalkan Alif pergi ke kota untuk bekerja. Akan tetapi sampai saat ini ibu Alif tidak pernah kembali lahi ke rumah. Setiap hari sehabis pulang sekolah Alif membantu neneknya keliling berjualan gorengan untuk membayar uang sekolah Alif dan untuk biaya hidup Alif dan neneknya.
Pada suatu ketika Alif berfikiran untuk mencari ibunya di kota. Alif mengumpulkan uang dari hasil jualan gorengan yang ia dapatkan untuk biaya ke kota. Dan suatu hari Alif meminta izin kepada neneknya, “Nek, Alif kangen sama ibu. Alif ingin mencari ibu di kota. Sudah lama Alif tidak bertemu ibu, Alif ingin mencari ibu di kota Nek”. Nenek pun menjawabnya “Tidak Alif, nenek tidak akan mengizinkanmu pergi ke kota sendirian, dimana kamu akan mencari ibumu itu Alif?”, tanya nenek.
Alif tetap memaksa nenek agar Alif diperbolehkan mencari ibu di kota, “Nek, Alif ingin merayakan hari raya dengan ibu, nek. Sudah lama Alif tidak merayakan hari raya dengan ibu”. Dan pada akhirnya sang nenek pun mengizinkan Alif untuk mencari ibunya di kota.
Suatu hari sebelum hari raya, Alif pergi ke kota dengan membawa sebuah foto yaitu foto ibunya. Sesampainya di kota Alif bertanya kepada setiap orang yang ia jumpai dan Alif pun menunjukkan foto ibunya tersebut. “Pak, bapak kenal tidak dengan orang yang ada di foto ini?”, tanyanya Alif kepada orang-orang yang ia temui pada saat itu, namun sayangnya tak ada satu pun yang mengenal ibunya. Hingga pada akhirnya Alif pun bertanya lagi kepada ibu-ibu yang berada di toko makanan. “Permisi bu, bu apakah ibu mengenal dengan orang yang ada di foto ini?”, dan ibu itu pun menjawabnya " Oh iya nak, ibu kenal dengan orang yang berada di foto ini, kebetulan ini tetangga saya nak. Ada apa ya nak kamu mencari ibu itu?", lalu Alif pun meminta untuk diantarkan ke rumah ibunya.
Sesampainya di rumah ibunya, Alif pun terkejut bahwa ibunya sudah menikah lagi dengan orang kaya. Ibu Alif pun tidak mengenalnya bahwa Alif adalah anaknya, lalu Alif menghampiri ibunya sambil bicara “Bu ini Alif bu, anak ibu”. Lalu ibu Alif pun kebingungan dan memeluk sambil mengingat-ingat bahwa Alif adalah anaknya “Kamu kesini dengan siapa nak?”, Alif pun menjawab, “Alif ke kota sendirian bu, Alif ke kota untuk mencari ibu, Alif sangat kangen sekali dengan ibu. Alif ingin merayakan Hari Raya dengan ibu. Kenapa ibu tidak pernah pulang ke desa untuk menengok Alif bu?”. Sang ibu pun menjawab “Maafkan ibu Alif”.
Waktu sore pun tiba, suami baru ibu Alif pun pulang, dan suaminya bertanya kepada ibu Alif “Anak ini siapa bu? kenapa dia ada di rumah ini?”. Lalu ibu pun menjawab “Ini anak saya yang ada di kampung mas. Maafkan saya kalau saya tidak pernah bilang sebelumnya dengan mas”.
Dan akhirnya dimalam takbir ibu Alif meminta Alif untuk tidur di rumahnya. Dan ibu Alif berencana untuk pulang ke kampung di pagi harinya. Malam itu Alif tidur di pelukan sang ibu tercinta, Namun, disaat ibunya tertidur lelap, Alif diam-diam pergi meninggalkan ibunya untuk kembali ke kampung halamannya. Pada keesokan harinya ibu Alif terkejut karena Alif sudah tidak ada di sampingnya. Ibunya mencari Alif di sekitar rumahnya, akan tetapi Alif tidak ada, ayah tiri dan ibu pun langsung mencari Alif .
Ditengah perjalanan, ibu melihat ada keramaian yang membuat jalan menjadi macet. Dan ibu Alif bertanya kepada orang yang berada disitu, “Maaf bu, ada apa ya kok ramai-ramai seperti ini?”, lalu seorang ibu-ibu yang ada di tempat kejadian itu menjawab, “Itu bu ada anak kecil laki-laki yang tertabrak hingga meninggal dunia”. Lalu ibu Alif semakin penasaran dan turun dari mobil untuk menghampiri tempat yang ramai itu, dan ibu Alif pun sangat terkejut melihatnya, karena yang mengalami kecelakaan itu adalah anaknya, yaitu Alif.
Lalu Alif dibawa ke rumah sakit yang yerdekat dan setelah itu dibawa pulang ke kampung halamannya untuk di makamkan. Akan tetapi sesampainya di kampung halaman ibu Alif dikejutkan lagi oleh berita duka dari neneknya Alif yaitu seorang ibu dari ibunya Alif yang pada hari itu juga meninggal karena terjatuh di sungai pada saat hendak mencari Alif yang belum pulang dari kota.