Seni Bela Diri Karate Itu Penting Bagi Generasi Muda

Belakangan terakhir sedang maraknya kejahatan yang terjadi dilingkungan sekitar tempat tinggal yang dimana para korbannya perempuan usia remaja, di saat seperti ini lah kita harus waspada dan menjaga diri kita dimanapun berada.

Salah satu faktor dari tindakan kejahatan yang terjadi disebabkan oleh beberapa anak muda yang suka pulang malam sehabis mengerjakan tugas dirumah temannya, maka menjadi suatu pemicu pelaku tindak kejahatan tersebut terjadi.

Hal ini membuat korban mempunyai rasa ketakutan, apalagi mereka yang menjadi korban dari tindakan kejahatan tidak memiliki dasar ilmu bela diri guna menjaga dirinya sendiri.

Kebanyakan orang membayangkan bela diri itu keras padahal sebenarnya tidak keras seperti yang mereka bayangkan, karena semuanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Lantas bela diri apa yang harus generasi muda persiapkan dan lakukan agar bisa melawan orang-orang yang melakukan kejahatan?

Jawabannya adalah Karate,mengapa harus Karate? Sedangkan bela diri yang ada saat ini sangatlah banyak ragam dan jenisnya. Sebelum lanjut membahas mengenai Karate, kita harus mengetahui pengertian Karate itu sendiri terlebih dahulu.

Apa sih karate itu? Karate adalah seni bela diri atau olahraga berasal dari negara Jepang yang mempelajari teknik gerakan dasar dan menunjukkan sebuah tendangan, tangkisan, serta pukulan dengan tangan kosong tanpa menggunakan alat. Akhir-akhir ini olahraga karate banyak disenangi dan diminati oleh kalangan generasi muda, bahkan orang dewasa sekalipun.

Awal mula karate berada di Indonesia, dibawakan oleh salah satu mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di jepang dan pada tahun 1964 dibentuklah sebuah organisasi pertama karate di Indonesia yang diberi nama Persatuan Olahraga Karate Indonesia (PORKI), kemudian pada tahun 1972 diganti menjadi Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) seiring perkembangan yang terjadi nama tersebut digunakan hingga saat ini.

Terdapat teknik-teknik di setiap gerakan Karate yaitu :

  1. KIHON
    Kihon merupakan kegiatan latihan dasar yang akan dipelajari dan wajib diikuti oleh seseorang yang baru memulai mendalami ilmu bela diri.

Materi yang akan diajarkan berupa kuda-kuda atau teknik berdiri (Dachi), teknik pukulan yang disebut (Tsuki), teknik tendangan yang disebut (Geri), teknik tangkisan yang disebut (Uke), dan teknik sentakan yang disebut (Uchi).

Tingkatan latihan kihon dimulai dari sabuk putih hingga sabuk coklat, namun yang menjadi pembedaanya ketika sabuk coklat ditambah dengan materi bantingan, dan jika sudah sabuk hitam maka harus sudah menguasai semua materi kihon dengan baik.

  1. KATA
    Merupakan rangkaian pola serangan dari gerakan-gerakan dasar kihon yang sudah dipelajari sebelumnya. Kata juga terdapat beberapa tingkatan mulai dari kata yang rendah hingga kata yang paling tinggi.

Bermain kata pada saat perlombaan harus ditunjukkan secara maksimal, jangan terburu-buru pada saat perlombaan, karena juri menilai keindahan bentuk di setiap gerakan-gerakannya.

Setiap kata terdapat sebuah ritme gerakan dan pernafasan yang berbeda-beda, maka dari itu ketika latihan perlu memperhatikannya dengan sungguh-sungguh.

  1. KUMITE
    Dapat dikatakan kumite sebagai “pertemuan tangan” pada dasarnya dilakukan oleh sabuk yang lebih tinggi seperti (sabuk biru, sabuk coklat), namun dibeberapa dojo karate sudah ada yang mengajarkan teknik kumite pada tingkatan (sabuk kuning).

Kumite sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yakni kumite yang masih sesuai dengan aturan atau arahan (Go Hon Kumite) dan kumite bebas (Jiyu Kumite). Pada saat melakukan kumite ada baiknnya memperhatikan perlengkapan mulai dari baju hingga alat pelindung diri pada saat kumite.

Teknik pukulan atau serangan pada kumite, posisi pukulan tangan harus mengenai sasaran, akan tetapi pukulan tersebut tidak boleh menyentuh badan lawan maka pukulan tersebut harus cepat ditarik sehingga akan mendapatkan point dari dewan juri pada saat pertandingan kumite.

Terdapat jenis-jenis pukulan karate (Tsuki) yaitu :

  1. Oi-tsuki-chudan = pukulan yang mengarah ke ulu hati
  2. Oi-tsuki-jhodan = pukulan yang mengarah ke atas kepala
  3. Gyaku-tsuki = pukulan mengarah keperut tetapi kaki tidak melangkah
  4. Kisame-tsuki = pukulan mengarah ke kepala tetapi kaki tidak melangkah
  5. Morote-kisame-tsuki = pukulan yang menggunakan kedua tangan

Terdapat jenis-jenis tendangan karate (Geri) yaitu :

  1. Mae-geri-chudan = tendangan mengarah ke perut
  2. Mae-geri-jhodan = tendangan mengarah kepala
  3. Yoko-geri-keange = tendangan menggunakan kaki bagian samping
  4. Yoko-geri-kekome = tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disodok
  5. Ushiro-geri = tendangan kebelakang
  6. Mawashi-geri = tendangan menggunakan kaki bagian atas

Terdapat jenis-jenis tangkisan karate (Uke) yaitu :

  1. Agi-uke = tangkisan atas atau kepala
  2. Uchi-uke = tangkisan yang berasal dari bawah ketiak
  3. Shutou-uke = tangkisan menggunakan tangan pedang
  4. Gedan-braai = tangkisan ke bawah

Terdapat jenis kuda-kuda karate (Dhaci) yaitu :

  1. Hachiji-dachi = kuda-kuda terbuka selebar bahu
  2. Ko-kutsu-dachi = kuda-kuda berat belakang
  3. Zen-kutsu-dachi = kuda-kuda berat depan

Apa saja manfaat dari olahraga karate? Tentunya banyak sekali manfaat yang didapatkan apabila mengikuti olahraga karate yaitu. mengajarkan bela diri guna membangun refleks saat menghadapi sebuah ancaman, mengasah jiwa kepemimpinan, meningkatkan kesehatan, melatih kekuatan otot lengan dan otot kaki, menambah relasi pertemanan, serta melatih rasa percaya diri.

Langkah selanjutnya yang generasi muda harus lakukan adalah mencoba mendaftarkan diri untuk mengikuti pelatihan karate disekitar tempat tinggal anda atau bagi mahasiswa biasanya mengikuti ukm yang tersedia didalam kampusnya.

Tidak ada kata terlambat untuk belajar atau menuntut ilmu dan tidak ada batasan umur jika demi kebaikan diri sendiri, dan jangan malu untuk memulai hal yang baru dari nol kebanyakan generasi muda yang baru masuk karate dan mengenakan pakaian karate sabuk putih merasa malu sehingga sedikit kehilangan rasa percaya diri mereka.

Maka disinilah peran para sensai dan sempai karate yang akan mengembalikan rasa percaya diri mereka, buanglah rasa malu dan pikirkanlah untuk kedepannya karena kejahatan itu tidak mengenal waktu, tempat, dan ruang bisa terjadi tanpa diduga-duga.

Setidaknya kita mempunyai tameng untuk menjaga diri kita ketika berada diluar rumah dan bisa melakukan perlawanan terhadap oknum tindak kejahatan, sebab itulah sangat penting sekali bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan minimal satu olahraga bela diri.

Lakukan lah sekarang walaupun sedikit terlambat daripada menyesal dikemudian hari, karena yang bisa menolong diri kita, ya hanyalah diri kita sendiri bukan teman, maupun orang lain. Jadi bagaimana? Apakah anda tertarik untuk mengikuti olahraga karate?

2 Likes