Self-Healing: Perjalanan Hemat Solo-Malang dengan Kereta Api

Manusia bertumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Semakin dewasa semakin banyak hal yang harus dilakukan. Tidak heran apabila terkadang kita merasakan penat, lelah, bahkan bosan. Akibatnya banyak dari kita menjadi kurang fokus dalam mengerjakan sesuatu. Oleh karena itu, pentingnya melakukan self-healing agar kita bisa melakukan kembali pekerjaan dengan maksimal dan hati yang senang. Pekerjaan akan terasa ringan jika kita melakukan dengan jiwa semangat dan hati yang senang. Berbagai macam bentuk self-healing dapat dilakukan, salah satunya adalah melakukan perjalanan.

Ada banyak sekali cara untuk melakukan suatu perjalanan, bisa dengan menggunakan pesawat, kapal, bis, kereta api, mobil, motor, bahkan jalan kaki. Nah, di artikel ini saya ingin memberitahukan kepada teman-teman tentang perjalanan saya menggunakan kereta api.

Perjalanan ini merupakan bentuk dari self—healing, karena beberapa hari lagi akan diadakann ujian akhir semester. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah menetukan tanggal, dan saya memilih tanggal 9 Desember 2021 tepatnya hari Kamis. Alasan hal ini dinamakan perjalanan hemat adalah biaya yang dikeluarkan pastinya lebih sedikit dibanding menggunakan transportasi yang lain. Apabila menggunakan bus seperti “Rosalia Indah” maka kita harus mengeluarkan setidaknya Rp. 145.000 sekali perjalanan. Namun, jika menggunakan kereta api biaya yang dikeluarkan adalah sekitar Rp. 148.000 dengan rincian, kereta antar provinsi yaitu, Kereta Api “Sri Tanjung” dari Stasiun Purwosari dan transit di Stasiun Jombang biayanya Rp. 88.000 dan dilanjutkan dengan kereta lokal Doho Penataran dengan biaya Rp. 15.000 serta melakukan rapid test dengan biaya Rp. 45.000.

Apabila dilihat secara kasat mata maka lebih murah menggunakan bus Rosalia Indah, tetapi perlu diketahui dengan adanya pandemi kita diwajibkan melakukan rapid test sebagai syarat ke luar provinsi. Di Rosalia Indah dengan biaya tersebut belum termasuk rapid test. Oleh karena itu pemilihan akomodasi menggunakan kereta api adalah pilihan yang tepat. Untuk mendapatkan harga yang hemat adalah salah satunya dengan menggunakan kereta ekonomi dan transit menggunakan kereta lokal.

Bagi orang-orang umum memang terbilang ribet dan kurang efisien waktu, akan tetapi jika kita berniat melakukan self-healing akan terasa asyik dan seru. Kereta ekonomi lebih lambat dibandingkan dengan kereta eksekutif sehingga, penumpang lebih menikmati perjalanan. Pelayanan yang didapatkan juga tidak terlal berbeda dari kereta eksekutif, kita akan diberi fasilitas berupa pouch yang berisi masker dan tisu basah. Selain itu, terdapat kantin yang akan membantu memenuhi kebutuhan perut kita apabila lapar menghampiri, tentunya dengan harga yang ekonomis pula.

Kereta berangkat dari Stasiun Purwosari sekitar pukul 08.55. Sampai di tempat transit Stasiun Jombang sekitar 11.15, sambil menunggu kereta lokal Doho Penataran sekitar pukul 13.45 saya memanfaatkan waktu yang ada untuk mengunjungi kota Jombang. Kebetulan stasiun tersebut berada di depan pas Alun-Alun Kota Jombang, dan menarik perhatian saya. Sehingga memutuskan untuk mengunjungi tempat tersebut, terdapat beberapa pedagang di sepanjang jalan pinggiran alun-alun. Saya makan, sholat, dan tidak lupa mengabadikan momen. Sekitar pukul 14.55 kereta lokal sudah berjalan, dan sampai di Stasiun Malang Kota Baru sekitar pukul 20.49.

Perjalanan yang sangat memuaskan untuk memanjakan hati dan pikiran, dengan ciri orang Indonesia yang ramah merupakan suatu bonus tersendiri, karena di kereta kita akan semakin dibuat nyaman dengan memulai pembicaraan kepada orang baru, meskipun berbeda wilayah, suku, ras, maupun agama. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk melakukan perjalanan seperti saya?