Selektif sebelum menjadi Mahasiswa dan Fleksibilitas setelah menjadi Mahasiswa

Hallo, perkenalkan aku Fadlyansyah Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Jurusan Statistika, Universitas Sebelas Maret. Pada kesempatan “Curhat Akademis” ini, aku ingin berbagi pengalaman sekaligus shareing kepada Adik-adik SMA yang ingin melanjutkan pendidikan kebangku Perguruan Tinggi Negeri. Nah, sebelum dilanjut mungkin Adik-adik diluar sana masih bingung mau ambil jurusan apa dan Universitas mana. Lalu, hal-hal apa saja yang harus Adik-adik miliki setelah resmi menjadi seorang mahasiswa. Oleh karena itu, aku berharap dari cerita singkat ini dapat membawa manfaat dan membantu Adik-adik apabila nantinya sudah resmi menjadi seorang mahasiswa. Agar, tidak merasa salah jurusan dan bisa fokus dengan perkuliahannya. Yang pertama, sebelum Adik-adik memilih jurusan pastikan bahwa yang kalian pilih itu sudah sesuai dengan minat, bakat, dan passion kalian. Kemudian, mencari informasi mengenai jurusan yang kalian ingin pilih tersebut, seperti berapa UKT per semesternya, materi kuliah, dan prospek kerja dari jurusan itu sendiri. Karena, hal-hal seperti itu justru bisa membantu Adik-adik, supaya lebih matang dalam memilih jurusan dan siap menerima konsekuensi mengenai jurusan yang kalian pilih. Setelah Adik-adik yakin dengan jurusan yang kalian pilih. Hal terakhir ialah menentukan kampus, di mana hal ini bisa berdasarkan dari keinginan kalian atau orang tua. Akan tetapi, apabila penentuan kampus orang tua yang menentukan. Maka, alangkah baiknya ikuti apa yang orang tua sarankan dan minta kepada kalian. Karena, bisa jadi itu keputusan yang terbaik bagi Adik-adik yang tidak boleh merantau. Namun, apabila orang tua mengizinkan kalian untuk merantau. Maka, saranku adalah cari tahu biaya hidup di kota tersebut, angka kriminalitas, dan menunjukkan bahwa kalian sudah siap untuk hidup mandiri serta tinggal jauh dari orang tua. Berdasarkan dari pengalamanku, pada saat menentukan jurusan dan kampus aku mencari informasi jurusan dan kampus hanya prospek kerja, dan fokus dengan universitas yang aku mau sebelum UNS, tetapi tidak dengan materi kuliah, pilihan kampus lain, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan akademis di perkuliahan tersebut. Sehingga, aku merasa kurang nyaman dengan jurusan yang aku pilih ini. Oleh sebab itu, Adik-adik dapat belajar dari kesalahanku tersebut. Agar, sebelum memilih jurusan dapat selektif dalam menentukan jurusan dan kampus yang Adik-adik inginkan.

Banyak dari teman-teman satu perantauanku termasuk aku yang justru setelah diterima menjadi seorang mahasiswa di perguruan tinggi negeri. Merasa susah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru dan kulturisasi budaya yang ada. Ternyata memang menjadi seorang mahasiswa itu bukan hanya dituntut perihal akademik saja. Akan tetapi, seorang mahasiswa juga harus memiliki sifat dan sikap fleksibilitas yang mana dari hal tersebut, Adik-adik dapat mudah berinteraksi dan saling mengenal satu sama lain, tetapi juga tahu akan batasan-batasannya. Sama halnya dalam berorganisasi, seorang mahasiswa juga harus siap apabila masuk kedalam panitia dengan anggota tim yang belum kalian tahu karakter, sifat, dan watakya. Oleh karena itu, fleksibilitas di sini juga begitu penting. Agar, nantinya dapat terjalin komunikasi yang baik dengan anggota-anggota yang lain serta lebih mudah dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Itu saja cerita singkat sekaligus shareing pengalaman, tips, dan trik dari aku. Pesan aku untuk calon mahasiswa baru angkatan 2021 yang masih berjuang untuk mencapai tujuan dan harapan kalian masuk ke perguruan tinggi negeri yang kalian impikan, yakni “Jadilah pejuang yang hebat dan kuat. Yakin akan setiap perjuangan, doa, serta cita-cita yang kalian miliki, percaya bahwa tuhan tidak salah dalam memilih pemenang.” Terima kasih semoga bermanfaat.