Sedikit Kisah Perjuangan dan Harapan

Halo teman – teman,aku adalah seorang mahasiswa semester 2 yang sekarang sedang berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Sebelas Maret. Aku saat ini berkuliah di prodi D3 Akuntansi PSDKU fakultas Sekolah Vokasi. Sebelum aku berada di masa yang sekarang, dimana aku bisa berkuliah di salah satu vokasi di PTN, tentunya banyak sekali perjalanan dan perjuangan sebagai siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dan bersaing dengan ribuan peserta siswa SMA lainnya yang juga memiliki tujuan sama.Banyak sekali suka dan duka menjadi pejuang PTN pada saat itu dimana aku harus mengikuti SBMPTN dan ujian tes masuk perguruan tinggi atau yang biasanya disebut dengan UTBK, hingga pada akhirnya aku cukup bersyukur bisa di terima di salah satu vokasi di PTN.Disini,aku akan menceritakan sedikit banyak cerita dan keluh kesah yang menjadi suatu pengalaman untukku dalam menghadapi ujian tes masuk perguruan tinggi.

Pada saat itu, aku sudah duduk di bangku kelas 12 dan mulai mempersiapkan untuk berjuang masuk ke perguruan tinggi negeri. Dari situ aku sadar akan ada banyak pesaing dalam tes UTBK nanti yang mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah dan memperebutkan jurusan yang menjadi keinginan masing – masing. UTBK sendiri disini merupakan suatu ujian tes masuk perguruan tinggi bagi siswa yang sudah lulus SMA maupun bagi para alumni yang sudah lulus di tahun sebelumnya. Tepat pada semester 2 di SMA, aku mulai lebih menggiatkan belajar dan mengubah beberapa cara belajarku dari yang sebelumnya dengan harapan akan lebih mendapatkan hasil yang maksimal nantinya, selain itu aku juga sambil mencari informasi mengenai beberapa jalur lain untuk masuk ke berbagai universitas dan mencoba mendaftar beberapa universitas juga.

Semakin mendekati UTBK tentunya pasti ada sedikit kekhawatiran tentang bagaimana nanti hasilnya melihat banyaknya pesaing dari seluruh siswa di Indonesia dan universitas serta jurusan yang sangat aku inginkan, tetapi aku masih tetap terus belajar dan berusaha semaksimal mungkin walaupun pada saat itu aku sudah sempat mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dari hasilku mencoba untuk mendaftar di beberapa universitas melalui jalur lain selain SBMPTN. Hasil tersebut tetap tidak boleh menghentikan motivasiku untuk belajar dan berharap dapat di terima melalui SBMPTN nantinya.

Pada saat itu karena sekolah sudah di liburkan dan Ujian Nasional (UN) ditiadakan, maka aku lebih banyak belajar sendiri di rumah menggunakan berbagai media yang ada entah dari buku maupun platform bimbingan belajar, selain itu aku juga lebih banyak menghabiskan waktu sehari – hari di rumah untuk belajar, membantu bersih – bersih rumah dan olahraga. Beberapa bulan sebelum menghadapi UTBK, aku mulai mengikuti tryout di berbagai platform belajar agar dapat mengukur seberapa dan sampai dimana potensi belajarku hingga di H-7 menjelang UTBK.

Pada saat hari dilaksanakannya ujian masuk perguruan tinggi itu tiba, aku sudah tiba di lokasi ujian dan siap – siap untuk masuk ke ruangan. Semua peserta ujian mulai masuk ruangan dengan tertib hingga ujian selesai dan keluar dari ruangan suasana tetap kondusif dan tenang. Setelah selesai ujian, para peserta pulang dan tinggal menunggu pengumuman hasil UTBK.

Saat tiba pengumuman SBMPTN 2020, aku membuka laman web untuk pengumuman setelah sholat maghrib bersama dengan orang tua, tetapi sayangnya ternyata hasilnya belum seperti apa yang aku harapkan. Mungkin masih ada rasa kecewa dan bingung dengan hasil yang tidak sesuai harapan tetapi tetap saja tidak boleh berlarut – larut dan akhirnya aku mencari alternatif lain agar dapat tetap bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri. Tidak lama dari pengumuman hasil SBMPTN tersebut, aku bersyukur dapat mendapatkan hasil yang masih sesuai dengan harapanku untuk bisa berkuliah yaitu dengan di terimanya aku lewat jalur SUMD di Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.

Pelajaran yang aku dapat dari pengalamanku yang menghadapi UTBK dan SBMPTN 2020 pada saat itu adalah semua kerja keras tidak ada yang sia – sia, selain itu dengan semangat belajar serta di iringi dengan doa pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita walaupun tidak semua yang kita inginkan pasti terpenuhi tetapi Tuhan lebih tau mana yang terbaik untuk kita dan patut untuk di syukuri. Semua kerja keras untuk belajar dan berusaha juga pasti suatu saat akan menjadi berguna di masa depan jika kita tekun dan berusaha. Semoga dari sedikit kisahku ini dapat menjadi motivasi bagi teman – teman, jangan takut untuk mempunyai mimpi asal di imbangi usaha dan doa. Tetap semangat dan sehat selalu!!