Sedapnya Tumpang Pecel di Sragen

Citarasa Khas Tumpang Pecel di Sragen Jawa Tengah
67141050-e63c-431f-b2b3-047810b9ae8e_20221205_106940123798409517

Tumpang Pecel merupakan makanan tradisional yang banyak dicari oleh para pecinta kuliner di berbagai daerah. Salah satunya adalah makanan khas Kabupaten Sragen, Tumpang Pecel ini. Keunikan masakan ini adalah menggunakan bahan utama yaitu tempe busuk (semangit) dan tempe yang sudah matang. Mungkin terdengar sedikit aneh bagi Anda orang asing dan berpikir mengapa tempe yang busuk bisa dijadikan bahan utama makanan, tapi jangan pernah berpikir aneh jika Anda belum menikmatinya. untuk dirinya sendiri. Tempe dari Kabupaten Sragen memiliki cita rasa yang berbeda dengan tempe dari Jawa Barat. Lapisan remah ini nikmat dengan nasi yang dimasak dengan daun kenikir, pepaya dan bayam serta kecambah pendek, disajikan dengan krupuk gendar yang masih panas dan pedas.
Tumpang pecel di setiap daerah Jawa Tengah berbeda-beda, ada bahan yang seharusnya ada di daerah lain tetapi tidak digunakan di daerah lain, misalnya kencur daerah Sragen tidak digunakan.
Pedagang Pecel Tumpang Tindih di Kabupaten Sragen juga banyak yang menawarkan tempe kering sebagai pengganti daun pepaya karena tidak sedikit orang yang tidak menyukai daun pepaya karena menganggap daun pepaya masih pahit.
“Sego Tumpang” menu sederhana namun merupakan sajian makanan sehat kaya nutrisi gabungan antara nasi (sego: bahasa jawa) dengan macam-macam sayuran hijau, sambal tumpang, rempeyek dan tahu goreng atau lauk lainnya.
Sambal tumpang cita rasa khas Kabupaten Sragen adalah olahan yang berbahan dasar tempe yang telah membusuk ditambahkan bumbu-bumbu, rempah rempah dan santan. Tidak semua tempe yang membusuk dapat dijadikan bahan sambal tumpang sesuai cita rasa khas Kediri dan hanya tempe yang dibuat di Sragen dan telah membusuk yang akan menghasilkan rasa sambal tumpang yang sangat enak dan menimbulkan sensasi rasa yang tak terlupakan.
Warga asli Sragen tidak ada yang tidak menyukai Sego Tumpang, hampir seluruh warga yang lahir dan besar di Sragen mengenal dan pernah merasakan makanan Sego Tumpang.
Hampir di semua tempat penjualan makanan di Kabupaten Sragen, wilayah perdesaan, wilayah perkotaan, gang sempit maupun di pinggir jalan raya (warung makan, restoran) yang membuka dagangan di pagi hari saja.
Nasi Pecel Tumpang di Sragen biasanya harganya sekitar Rp 5.000. - 7.000Rp. Dengan harga yang cukup masuk akal, ini pasti akan mengenyangkan perut kita dan tidak menguras kantong kita terlalu banyak untuk makanan lezat ini.
“Sesungguhnya sego sambel tumpang adalah kemewahan yang mahal bagi para perantau. Maka bersyukurlah kalian yang tinggal di kampung halaman”