Secuil Cerita Perjalanan Asa

Halo sobat mijil… disini aku ingin sedikit berbagi cerita tentang perjalanan ku masuk ke Universitas Sebelas Maret Surakarta. Perjalanan yang sangat berharga jika diingat hehehe. Dimulai dari saat aku duduk di kelas 10 SMA. Aku sudah punya planning untuk bisa masuk perangkingan dan mengikuti SNMPTN. SNMPTN adalah jalur yang sangat aku harapkan, dimana lewat jalur ini bersifat gratis dan tanpa tes. Siapa yang tidak mau bukan masuk ke perguruan tinggi negeri dengan jalur tersebut? Ya meskipun dirasa mudah tetapi usaha yang dilakukan sangatlah penuh perjuangan. Mulai dari senantiasa belajar, memahami materi, mengerjakan tugas dan sebagainya yang harus dilakukan secara konsisten.

Alhamdulillah sejak duduk di kelas 10 hingga kelas 12 SMA aku memperoleh nilai yang memuaskan sehingga pada saat kelas 12, aku masuk ke perangkingan siswa eligible untuk mengikuti SNMPTN. Rasanya senang sekali usaha yang dilakukan sejak kelas 10 membuahkan hasil, tapi di sisi lain ada perasaan sedih. Rasa sedih itu muncul akibat kurangnya dukungan orang tua dan lingkungan terhadap pilihanku untuk meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Aku menjadi ragu dan merasa hampir putus asa. Tetapi di sisi lain, kakak ku dan beberapa teman terdekat selalu mendukung ku untuk mengikuti SNMPTN ini. Dan karena tekad yang besar aku pun mulai bangkit lagi.

Pada saat SNMPTN, aku memilih 2 prodi di 2 univ yang berbeda. Pilihan ini adalah pilihan yang sulit bagiku karena akan membawaku bukan hanya dalam waktu kurang lebih 4 tahun saja, tetapi dalam masa depan ku dikemudian hari. Menentukan pilihan ini adalah fase terberat dalam perjalanan ku masuk perguruan tinggi. Saat aku sudah menentukan pilihan ku, rasa ragu dan gelisah pun melanda. Setiap hari aku selalu terbayang bayang oleh kegagalan dan ekspektasi dari orang orang sekitar terhadapku. Tetapi bersyukurnya aku bisa melewati fase ini karena aku selalu dikelilingi oleh orang orang yang baik dalam hariku.

Tiba saat nya pengumuman SNMPTN tanggal 22 Maret 2021. Hari yang cukup mendebarkan bagiku. Pada hari itu, aku sedang melaksanakan ujian EHB-BKS, ya semacam ujian kelulusan. Aku mendapat sesi siang, yaitu jam 12.00-15.00. Pengumuman SNMPTN yang akan diumumkan jam 15.00 itu membuatku jadi tidak fokus mengerjakan ujian. Saat ujian selesai pukul sekitar setengah 3, aku bergegas pulang untuk bersiap membuka pengumuman. Aku langsung menuju kamar ku dan menunggu pengumuman lewat HP. Dan sampai waktu 15.00 pengumuman pun dibuka. Rasanya deg degan sekali. Saat penting seperti itu, tiba tiba web di HP ku malah error. Aku langsung minta bantuan teman ku. Dan saat menunggu balasan temanku, tiba tiba muncul ucapan “SELAMAT” darinya. Aku yang belum mengecek nya sendiri masih belum yakin. Hingga saat aku mencoba lagi tiba tiba benar. Muncul kata “SELAMAT” dari LTMPT. Aku pun langsung menangis dan tak menyangka. Dan kemudian aku memberitahu kepada ibuku perihal diterimanya aku di Universitas Sebelas Maret. Ibuku pun nampak senang dan terharu. Yeay Alhamdulillah akhirnya aku lolos di universitas impian ku dengan jurusan pendidikan matematika. Waktu pun berjalan begitu cepat. Dari mulai daftar ulang, PKKMB dan sebagainya sudah dilalui. Hingga sekarang sudah masuk kuliah semester satu.

Itulah sedikit cerita perjalanan ku masuk ke perguruan tinggi negeri. Rasanya masih tidak percaya akhirnya bisa menjadi seorang mahasiswa, berkuliah di Universitas Sebelas Maret pula. Namun aku selalu yakin bahwa usaha tidak akan menghianati hasil. Di kemudian hari pasti akan ada cerita cerita baru yang akan ku alami. Dan aku harus mampu menjadi tokoh utama yang mampu menghadapi setiap hal yang terjadi. Seperti motto hidup ku “just let it flow” aku akan melaluinya. Sekian ceritaku, terimakasih banyak telah membaca sobat mijil. Kutunggu cerita kalian sobat!

2 Likes