Selamat siang semuanya. Sebut saja saya ‘anonim’. Semoga saat membaca ini kalian semua dalam keadaan sehat. Saya ingin menceritakan sedikit perjalanan saya selama satu tahun terakhir ini. Berawal setelah saya lulus dari sebuah SMA Negeri di kota saya, saya bercita-cita melanjutkan pendidikan saya ke perguruan tinggi. Dimana perguruan tinggi yang saya impikan tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah Universitas yang berada di Surakarta. Semula saya ingin menjadi bagian dari S1 di sana, akan tetapi saya gagal mengikuti jalur SNMPTN dan SBMPTN. Padahal waktu itu, saya sangat berambisi untuk mengikuti SNMPTN, dan saya yakin saya bisa lolos. Akan tetapi, takdir berkata lain. Tuhan mengubah rencana saya. Saya gagal. Saat itu saya sangat terpukul, tetapi saya tetap berusaha menenangkan diri saya. Karena kalau bukan saya sendiri yang memulainya, siapa lagi? Betul bukan? Saya tidak menyerah begitu saja. Saya mengikuti SBMPTN dan ternyata saya gagal lagi. Tetapi hal tersebut tidak dapat mengurungkan niat saya untuk terus berproses dan meraih cita-cita serta impian saya.
Saya kembali mencoba mendaftar PMDK pada saat itu, saya pikir ini adalah opsi terakhir saya. Saya tidak ingin menuntut diri saya untuk menjadi sosok yang idealis, saya terus mencoba agar saya realistis. Saat itu, ternyata saya gagal lagi. Saya tidak lolos seleksi PMDK. Saat itu saya pikir sudah cukup untuk saya meraihnya, tetapi Tuhan selalu memberikan jalan. Ternyata, Universitas tersebut membuka Seleksi Utama Masuk Diploma. Setelah saya mencoba melihat peluang yang ada, saya tertarik pada satu program studi di Sekolah Vokasi yang terdapat di sebuah Universitas yang berada di Surakarta tersebut. Salah satu program studi yang saya inginkan disana adalah program studi D4-Demografi dan Pencatatan Sipil. Mengapa? Karena menurut saya prodi ini merupakan sebuah prodi yang unik. Program studi Demografi dan Pencatatan Sipil merupakan program studi satu-satunya di Indonesia yang mempelajari tentang administrasi kependudukan yang ada di Indonesia. Prodi ini resmi dibuka pada tahun ajaran 2017/2018.
Pada bulan Agustus tahun 2020 kemarin saya mendaftarkan diri saya melalui jalur Seleksi Utama Masuk Diploma (SUMD), dan akhirnya pada saat pengumuman di bulan Juli tahun 2020, saya dinyatakan diterima sebagai mahasiswa program studi D4-Demografi dan Pencatatan Sipil. Rencana Tuhan tidak ada yang tidak indah, bukan? Saya bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari program studi ini. Tidak terasa waktu mengalir dengan begitu cepat. Saat ini, saya sudah menginjak semester dua. Saya harus terus belajar agar mendapatkan nilai yang baik di semester-semester berikutnya. Apalagi semester empat akan ada kuliah praktik yang mengharuskan mahasiswa terjun langsung ke lapangan dengan melakukan pembelajaran serta praktik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Saya berharap selama berkuliah delapan semester disini, saya bisa mendapatkan banyak ilmu baik dari segi akademik maupun organisasi. Serta, saya berharap program studi Demografi dan Pencatatan Sipil ini dapat menghasilkan tenaga kerja ahli yang mampu menguasai dalam bidang administrasi kependudukan di Indonesia, selain itu semoga lulusan prodi ini bisa menjadi seorang sarjana terapan yang professional dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Lulusan program studi Demografi dan Pencatatan Sipil memiliki prospek kerja yang luas di instansi pemerintahan yang tentunya bergerak dalam bidang pancatatan sipil, baik Kementrian Dalam Negri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), maupun perusahaan-perusahaan swasta di bidang demografi yang membutuhkan tenaga kerja ahli bidang pencatatan sipil.
Dari perjalanan singkat yang saya jalani, saya tahu benar bagaimana rasanya saat kalian ingin terus menjalani hidup ini tetapi selalu bertanya tentang arah yang masih belum jelas, tidak tahu harus apa dan tidak tahu harus kemana. Kadang, kalian meminta sesuatu untuk terjadi didalam hidup kalian, tapi yang terjadi adalah sesuatu yang bahkan sama sekali tidak pernah kalian pikirkan. Kadang, hidup memang semengejutkan itu. Selalu penuh dengan teka-teki. Kalau kalian sedang dalam posisi ini, jalani saya ya? Nanti kalian akan sampai di jalan dengan jawaban yang sempurna. Anggap saja ini seperti soal matematika, kalian sedang mengerjakan soal yang mempunyai berbagai macam cara namun jawabannya selalu pasti. Tidak ada salahnya bertanya-tanya tentang jawaban hidupmu. Tidak ada salahnya juga meminta sesuatu yang indah menurutmu. Tetapi nanti jika tidak sesuai ekspetasi, terima saja ya? Karena jawabannya akan selalu pasti.
