Sebuah Harapan Baru

“Jangan takut untuk gagal,takutlah karena tidak ingin mencoba” adalah sebuah kalimat yang menjadi kunci dari perjuanganku.Aku adalah anak yang lulus di tahun 2020 awalnya aku pikir tahun 2020 adalah tahun yang indah bagi ku karena akan memulai status baru sebagai seorang mahasiswa.Namun,ternyata apa yang terjadi tidak seperti yang diharapkan.Aku harus menerima fakta bahwa aku gagal pada SBMPTN 2020. Aku sangat terkejut dan merasa sangat hancur.Aku menangis dan memikirkan bagaimana hidupku kedepannya,aku benar-benar berpikir seolah-olah dunia akan berhenti dan tidak ada kesempatan lagi.Dua hari kemudian aku mulai bangkit dan menyadari bahwa hidup masih berjalan seperti biasanya sehingga aku mulai bergerak mencari-cari info tentang jalur mandiri.

Aku merasa sangat bersyukur saat diterima jalu mandiri di salah perguruan tinggi negeri di Semarang.Namun,kesalahan ku adalah aku memilih prodi yang bukan keinginan ku sehingga saat menjalani kuliah aku benar-benar merasa tidak nyaman.Sehingga aku pun mulai berpikir apakah aku harus mengulang SBMPTN di tahun depan,tetapi sejujurnya ada perasaan takut mengalami kegagalan lagi.Aku banyak bertanya pada orang terdekatku dan mereka memberi saran supaya aku mencoba lagi.Setelah memikirkannya selama beberapa hari aku memutuskan untuk mengikuti SBMPTN lagi dan aku memutuskan untuk lintas jurusan ke soshum karena prodi yang aku ingikan ada dirumpun soshum.Aku juga mengevaluasi apa kesalahan dan kelemahan ku di SBMPTN 2020 dan mulai memperbaikinya.

Beberapa hal mulai dipersiapkan seperti membeli buku dan bimbel online.Aku juga mulai mengatur waktu untuk berkuliah dan belajar UTBK,sejujurnya banyak kesulitan yang dihadapi mengingat tugas kuliah yang banyak.Tiga bulan menjelang UTBK pun aku mulai lebih memfokuskan diriku untuk belajar UTBK.Pendaftaran UTBK pun dibuka,tetapi aku masih belum tau harus mendaftar di universitas mana,aku berdiskusi bersama keluarga ku dan memutuskan untuk memilih UNS dengan prodi Ilmu Administrasi Negara.

Setelah mendaftar pun aku masih memikirkan banyak hal apakah aku akan diterima,apakah ini yang terbaik untukku.Namun,aku juga merasa optimis dan yakin bahwa ini adalah harapan baru bagi ku yang akan menjadi nyata mengingat bahwa persiapan ku ditahun ini lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya.Hari UTBK pun tiba aku merasa sangat gugup dan takut,tetapi aku yakin bahwa aku pasti bisa.Setelah tes aku merasa lega dan memperbanyak doa lagi supaya lolos.Hari pengumuman pun tiba perasaan khawatir mulai datang,aku bersiap untuk membuka pengumuman dengan didampingi kakakku.Betapa terkejutnya saat melihat hasil aku dinyatakan lolos SBMPTN di UNS dengan prodi AN.Aku merasa sangat bahagia dan bersyukur kepada Allah.Aku benar-benar percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil dan sebuah harapan dalam doa akan dikabulkan diwaktu yang tepat.Aku yakin bahwa apa yang aku dapatkan sekarang adalah hal yang terbaik untukku.Terima Kasih Kepada Allah,keluarga dan teman-teman yang selalu mendukung ku.