Bulu tangkis adalah jenis olahraga yang termasuk ke dalam permainan bola kecil. Dalam permainan ini para pemain menggunakan alat yang dinamakan raket dengan tujuan memukul shuttlecock melewati net agar jatuh ke daerah permainan lawan. Olahraga ini banyak digemari di kawasan asia terkhususnya indonesia.
Meskipun tingkat kepopulerannya di indonesia masih kalah dengan sepakbola namun prestasi para atlet bulutangkis indonesia sangatlah membanggakan, banyak gelar bergengsi yang diraih oleh atlet indonesia salah satunya berhasil menjadi peraih medali emas olimpiade pertama bagi kontingen indonesia yaitu pada olimpiade barcelona pada tahun 1992. Saat itu diraih oleh Susi Susanti pada nomor tunggal putri dan Alan Budi Kusuma pada nomor tunggal putra.
Prestasi tersebut tentunya mengalami proses yang serta perjuangan yang sangat berat terlebih pada saat itu masih kurangnya fasilitas yang memadai dalam mendukung perkembangan para atlet. Prestasi itu juga muncul mungkin adanya faktor keberuntungan serta bakat alami yang dimiliki oleh atlet tersebut. Karena tanpa pembinaan yang baik serta terprogram seorang atlet akan susah untuk menghasilkan suatu prestasi. Hal ini membuat para pengurus PBSI mulai mengadakan program program yang jitu hingga bisa membuat cabor bulutangkis konsisten hingga sekarang yaitu adanya persatuan bulutangkis di tiap tiap daerah. Ada 2 PB yang palimg terkenal di indonesia.
- PB Djarum
Berawal dari semangat para petinggi pt djarum yang sangat menjunjung tinggi sportifitas, semangat bersaing positif dan meraih kemenangan. Maka dibentuklah persatuan bulutangkis Djarum, pada tahun 1969, di kota Kudus, Jawa Tengah. Sudah banyak atlet atlet bulutangkis kelas dunia yang lahir dari PB Djarum. Sebutlah Mohammad Ahsan, Alan Budi Kusuma dan masih banyak lagi. - PB Jaya Raya
Perkumpulan bulu tangkis Jaya Raya berdiri sejak tahun 1975 di Jakarta. Berawal dari prakarsa gubenur jakarta pada saat itu, hal dikarenakan keberhasilan Rudi Hartono yang berhasil menjadi juara kejuaraan bulu tangkis bergengsi yaitu All England. PB Jaya Raya juga sudah banyak menghasilkan atlet kelas dunia seperti Susi Susanti, Hendra Setiawan, Markis Kido, Marcus fernaldi Gideon dan lainnnya.
Atlet atlet ini tidak akan muncul begitu saja, melainkan produk dari sebuah proses program pelatihan yang panjang. lalu cara atau program apa yang dilakukan oleh PB Djarum dan PB Jaya Raya sehingga bisa menciptakan atlet tersebut?
● Adanya audisi umum bagi remaja
Audisi ini diadakan untuk seluruh anak yang ada di indonesia yang memiliki impian serta cita cita menjadi atlet bulutangkis tingkat dunia. Peserta yang lolos dalam audisi ini akan mendapatkan beasiswa guna menemukan dan membimbing bibit bibit atlet bulutangkis yang berpotensi,hingga dapat mempertahankan prestasi gemilang bulutangkis indonesia. Dalam beasiswa ini peserta akan mendapatkan fasilitas seperti:
- Penginapan yang nyaman dan serba modern serta asrama putra dan putri dipisah.
- Penyediaan makanan dan kualitas gizi yang sempurna.
- Terdapat hall latihan eksklusif dengan banyak lapangan.
- Alat dan perlengkapan bulutangkis berkualitas seperti raket dan shuttlecock.
- Fasilitas penunjang seperti ruang fitness, ruang serbaguna, dan perpustakaan.
- Kesempatan berlatih dengan para atlet PB Djarum, pemain nasional dan juga mantan
pemain bulutangkis kelas dunia. - Mendapatkan pelatih bulutangkis kelas dunia.
Oleh karena itu perbanyaklah pembinaan usia dini dalam perbulu tangkis an Indonesia agar tetap menjadi salah penghasil atlet atlet kelas dunia yang berprestasi dalam perhelatan kejuaran dunia, sehingga bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.