Salah Satu Keberagaman Palembang Yakni Tarian Gending Sriwijaya

image001-19
Seperti yang kita ketahui, Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian khas Sumatera Selatan. Tarian ini memiliki makna yang dalam pada semua bentuk tarian. Tarian Gending Sriwijaya dimaknai sebagai “Irama Kerajaan Sriwijaya” dan menampilkan keceriaan gadis Sumatera Selatan di Tepak dalam menyambut dan melayani tamu, yang didalamnya terdapat sirih, tradisi lokal sebagai simbol ucapan awal atau rasa hormat kepada tamu.

Tari Gending Sriwijaya diciptakan untuk memenuhi permintaan pemerintah Jepang semasa presiden Palembang untuk menciptakan lagu dan tarian untuk menyambut tamu yang nantinya akan berkunjung ke Sumatera Selatan. Tentunya tarian ini memiliki nilai dan makna yang sangat dalam bagi Sumatera Selatan. Tari Gending Sriwijaya bermakna simbol hubungan antara manusia dengan pencipta, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta.

Selain itu tarian Gending Sriwijaya juga menggambarkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Salah satunya adalah nilai ketuhanan yang terkandung dalam gerak tari yaitu ketundukan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara berdiri membungkukkan badan dan juga jumlah penari yang selalu berjumlah ganjil yang menunjukkan kepercayaan bahwa manusia dibimbing oleh satu kekuatan yaitu Tuhan maha kuasa.
Karena Tari Gending Sriwijaya merupakan tarian klasik yang menjaga kesuciannya, maka pada saat kita menampilkan tarian tersebut kita merasa cinta tanah air, tarian ini merupakan salah satu kekayaan keberagaman Indonesia.
Selain itu, Tarian Gending Sriwijaya terdapat nilai toleransi yaitu dapat dipadukan dalam kebudayaan Melayu yang sangat kental dari ajaran Islam namun dalam mempersembahkan tarian ini tidak ada pembedaan bahwa tarian ini hanya boleh dibawakan oleh yang beragama muslim saja tetapi siapa saja boleh turut melakukannya tanpa membeda-bedakan dari segi SARA.