Kisah ini diawali saat saya SMP, waktu itu saya mempunyai pasangan yang bernama Aiko Asami, kita panggil saja Aiko. Saya kenal dengan Aiko dikarenakan mengikuti organisasi yang sama. Saya agak lupa mengapa saya bisa menjalani hubungan spesial dengan Aiko.
Singkat cerita sudah masuk bangku SMA dan awalnya saya senang karena 1 kelas dengan Aiko, tetapi Aiko mulai berubah sifatnya dan memutuskan hubungan saya dengan dia. Di saat itu saya menangis karena ditinggalkan Aiko, tetapi tidak lama kemudian Aiko meminta untuk balikan. Karena saya yang masih memiliki perasaan dengan Aiko, kami balikan dan menjalin hubungan spesial kembali. Saat sudah balikan dia cerita kalau dia itu menjalin hubungan dengan orang lain dibelakang saya yang menjadikan respon saya berubah 180° ke dia, sehingga dia memutuskan hubungannya dengan saya lagi. Tetapi beda dengan awal tadi yang saya menangis, disini tatapan saya mulai kosong dan terlihat sudah tidak peduli lagi. Sekitar dua bulan kemudian, saya mulai tertarik dengan salah satu perempuan di kelas saya bernama Mai Hikari, kita panggil dia Mai. Kemudian saya mulai menjalin hubungan dengan Mai. Bersama dengan Mai saya belajar bersama, mengerjakan tugas bersama, hingga saya sudah dekat dengan orang tua Mai. Tetapi saya merasa sifat Mai kepada saya itu tidak cocok untuk saya dan saya memutuskan hubungan dengan Mai.
Tak terasa sudah di ujung kelas sepuluh yang berarti menjalankan Ujian Kenaikan Kelas dan saat itu ujian masih bersifat daring dan menggunakan handphone. Karena itu banyak yang meminta dan memberi contekan ke temannya, saya juga meminta contekan kepada salah satu perempuan dari kelas sebelah yang di mana dia itu mempunyai semua contekan dari banyak orang, perempuan itu bernama Rina Kaori yang biasa dipanggil Kaori. Saya meminta contekan tiap hari dan tidak tau tiba-tiba Kaori suka kepada saya. Plot twistnya Kaori ini perempuan yang aku sukai saat dulu kelas sembilan ya teman-teman. Jadi dulu kelas sembilan saya olahraga pagi dan bertemu dengan Kaori, saya menaruh hati kepada Kaori tetapi saya pendam karena tau Kaori sudah memiliki pasangan. Lanjut lagi saya bertanya mengapa Kaori suka sama saya, ternyata Kaori ini suka sama saya karena saat bertemu di rumah salah satu teman saya juga, saat itu saya merupakan orang yang penyendiri dan pendiam. Jadi seperti ini, dulu itu saya punya teman adek kelas SMP yang rumahnya itu dijadikan tempat tongkrongan dan Kaori ini juga ikut nongkrong di sana, jadi Kaori ini mulai tertarik kepada saya saat di rumah teman saya. Singkat cerita saya menjalin hubungan dengan Kaori, tetapi tidak lama karena Kaori ini mendengar cerita dari Aiko bahwa saya jalan dengan perempuan lain, padahal saat itu saya lagi tidur di dalam kelas dan yang jalan sama perempuan lain itu kembaran saya. Kemudian hubungan saya dengan Kaori putus dan saya dekat kembali dengan Mai karena masih 1 kelas. Saat dengan Mai, Aiko ini berteman dengan Kaori dan berencana merusak hubungan saya dengan Mai. Akhirnya keinginan Aiko terwujud, hubungan saya dengan Mai rusak dan berakhir putus. Saat itu saya sudah tidak tau mau bagaimana lagi. Karena Kaori ini masih merespon saya seperti memberikan harapan, sehingga saya balikan dengan Kaori dan lagi-lagi Aiko ini mendekati Mai dan berencana merusak hubungan saya dengan Kaori. Untungnya Kaori sudah tau sifat Aiko itu seperti apa, dan Alhamdulilah Kaori ini kuat dan masih melanjutkan hubungan dengan saya. Dengan Kaori saya mulai belajar bersama dan saat hari libur Kaori akan main ke rumah saya.
Ternyata hubungan yang kami jalani sudah sekitar enam bulan lebih, tetapi Aiko ini bilang kepada Kaori bahwa saya dekat dengan Mai dan berakhir putus. Begitu saja cerita dari saya, yang saya dapatkan dari pengalaman saya yaitu “jangan menjalin hubungan dengan perempuan yang tidak cukup satu laki-laki dan jangan berpacaran dengan perempuan yang masih memprioritaskan temannya daripada pasangannya”. Saya harap dengan cerita saya dapat menjadi patokan teman-teman yang ingin menjalin hubungan dengan lawan jenis, karena setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda dan tidak semua bakal sesuai dengan ekspektasi yang kalian harapkan. Terimakasih yang sudah mau membaca cerita saya, tunggu cerita saya yang lain di lain waktu.