Menonton konser musik adalah salah satu hal atau salah satu cara seseorang untuk menyenangkan hidupnya sendiri. Dengan melihat dan menikmati penampilan band yang membawakan lagu-lagu favorit kita secara langsung dapat membuat kita lebih bahagia daripada sekedar mendengarkan dirumah, dan dengan datang langsung ke konser musik kita dapat merasakan atmosfer keramaian konser bersama teman-teman atau penonton konser yang lainnya. Salah satunya adalah konser band dari salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan kota yang padat yaitu Kota Jakarta, dengan nama band MORFEM. MORFEM menjadi salah satu band dengan genre musik poppunk dan dengan mengkombinasikan rock alternatif dengan musik punk rock, power rock, power pop dan nuansa gitar yang bising. Dengan kombinasi tersebut saat kita menonton konsernya secara langsung, kita dapat merasakan seperti berada di antariksa yang dimana relate dengan salah satu judul lagunya yaitu “Tersesat di Antariksa”. MORFEM juga membuat kita yang mendengar dan menikmati konsernya berasa pada kebebasan dan kemenangan di dalam hidup.
MORFEM menjadi salah satu band yang sangat sering perform di berbagai daerah, salah satunya di Lapangan Tamanagung, di acara konser Resillience. Konser itu berlangsung pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2023. Saat itu adalah konser yang saya nanti-nantikan karena ada band yang saya tunggu-tunggu untuk perform yaitu MORFEM. Saya sudah merencakan jauh-jauh hari dengan teman-teman saya untuk mengikuti konser Resilience tersebut dan sudah membeli tiket dari jauh-jauh hari agar tidak kehabisan dan agar tidak melewatkan konser Resillience yang dihadiri MORFEM tersebut, karena MORFEM pada saat itu jarang sekali perform di daerah Yogyakarta ataupun Magelang. Tepat pukul 17.00 saya dan teman saya berangkat dari rumah menuju Lapangan Tamanagung, dan sesampainya di sana saya langsung menukar tiket dan memakai wristband ticket atau gelang tiket. Sesudah masuk area konser band MORFEM belum perform, sambil menunggu disana saya bertemu dengan teman-teman SMA saya. Dan akhirnya saya dan teman-teman SMA saya bergabung dan duduk bersama sambil bercerita sampai hari menjelang gelap. Saat sudah magrib saya dan teman-teman saya berpisah untuk melaksanakan sholat magrib terlebih dahulu dan membeli makanan minuman. Kemudian saya dan teman-teman saya kembali ke lapangan untuk menikmati konser dari band-band yang sedang perform. Sampai pada saat dimana saya diajak teman saya untuk bertemu dengan seseorang, lalu kami bertemu dan berfoto. Waktu menunjukkan pukul 21.30, yang di situ saya dan teman-teman saya berkumpul kembali bercerita-cerita hingga tiba dimana konser band MORFEM tersebut perform, dan kami langsung berramai-ramai menuju main stage untuk menyaksikan band tersebut.
MORFEM yang dikenal dengan konser gigs nya, pada saat konser Resillience tersebut sangatlah meriah dengan adanya lingkaran gigs dan stage diving yang dilakukan oleh para penonton pecinta konser gigs. Saya dan teman-teman saya sangat manikmati konser tersebut dengan ikut bernyanyi bersama. Hingga tiba pada saat MORFEM membawakan lagunya yang berjudul “Roman Underground” semua yang mengunjungi konser tersebut dengan pasangannya pun sangat menikmati dan ikut bernyanyi menanyikan lagu tersebut dengan lantang. Saya pun ikut menikmati lagu favorit saya itu dengan seseorang yang saya temui dan saya kenal tanpa sengaja saat di SMA, yang dimana sebelum konser itu kami belumlah saling kenal dan pada akhinya kami bertemu di gigs area MORFEM. Saat lagu Roman Underground itulah saya sangat menikmati dan saya merasa berada di kebebasan pada keramaian dengan lingkaran gigs, stage diving, dan seseorang yang istimewa, dan juga teman-teman saya, yang dapat membawa saya pada kebahagian dan kebebasan hidup. Sampai pada akhirnya, saya yang semula takut dengan keramaian hanya karena kejadian konser tahun sebelumnya yang membuat saya hampir pingsan di tengah-tengah main stage gigs saat Irreducible. Hingga akhitnya saya sadar bahwa keramaian tidaknya semenakutkan itu untuk dihadapi dan konser gigs tidaknya seseram itu melaikan seseru itu untuk dikunjungi.
Jadi, dari konser itulah saya menemukan momen-momen baru dihidup saya dengan bertemu dengan seseorang yang istimewa dan bertemu dengan teman-teman dengan menikmati konser MORFEM yang membawakan lagu-lagu berkombinasi poppunk dan nuansa gitar yang bising yang membuat saya merasa ada pada kebebasan. Konser Resillience ini juga yang menghilangkan rasa takut saya pada keramaian konser gigs.