Halloo ayah apakabar??
Sudah terhitung tahun ayah pergi,aku semakin dewasa dan menua.Maksudku bukan benar2 tua ayah, Namun umurku saat ini tak bisa lagi dibilang pantas untuk merengek perihal kepergianmu Aku sudah harus ikhlas dan percaya bahwa Ayah sudah bahagia disana.
Ayah aku memang semakin dewasa namun sejujurnya kadang kali aku kesusahan menahan nangis ketika mengingat dirimu, kadang kali dadaku terasa sesak jika merindukanmu kadang aku juga merasa berkeping ketika melihat anak perempuan bisa memeluk hangat ayahnya hihih
Aku masi cengeng kalau ayah ingin tau Aku masih anak perempuan yang akan menanggis kencang ketika merasa kesakitan, Kata ibu sewaktu aku kecil jika aku menangis maka ayah orang pertama yang akan ikut bersedih,Jika aku tersakiti ayah orang pertama yang akan marah. Kenapa ayah seromantis itu?Hatiku separuh milik ayah dan setelah ayah pergi aku selalu merasa patah berkali kali.
Ohiya ,aku selalu titipkan rinduku lewat doa. Semoga ayah senang YA! dan ayah tidak usah khawatir tentang ibu dan adik. aku akan menjaganya dengan baik. Beliau sudah bisa tertawa dengan lelucon sederhana senyumannya pun selalu merekah setiap kami berkumpul sekedar mengajaknya bercengkrama.
Terimakasih untuk 18 tahunku yang membahagiakan,untuk lelahmu yang tak pernah kau tampakkan untuk hari hari terakhirmu yang menyedihkan yang selama ini engkau pikul sendirian.
Maaf jika aku tak sempat membahagiakanmu
jika ucapanku pernah menyakitimu jika aku telat mengutarakan perasaanku bahwa aku sangat amat sayang padamu.
UR ALWAYS BE MY FIRST LOVE AND MY HERO IN MY LIFE, Dad