Respon Positif Guru SD Negeri Kota Magelang Terhadap Buku Digital Berwawasan Lingkungan Karya TIM PKM Universitas Tidar

Magelang, 27 Sepetember 2023

Tim PKM dari Universitas Tidar Pengabdian skema Pemberdayaan Berabsis Masyarakat berjudul “Implementasi Buku Digital Berwawasan Lingkungan untuk Menumbuhkan Ekoliterasi Siswa Sekolah Dasar Negeri se-Kota Magealng” berhasil lolos pendanaan dari Kemendikbudristekdikti. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di beberapa sekolah SD Negeri se-Kota Magelang yang diambil secara purposive sample diantaranya SD Negeri Magelang 4, SD Negerei Potrobangsan 3 Kota Magelang, dan SD Negeri Cacaban 5 Kota Magelang. Tim Pengabdian terdiri dari 3 orang dosen diantaranya; 1) Dr. Linda Eka Pradita, M.Pd. (Ketua) dari Pendidikan Bahasa Indoesia; 2) Dr. Umi Rachmawati, M.Pd. (Anggota) dari Pendidikan Bahasa Inggris dan 3) Muhammad ‘Ulyan, M.Pd. (Anggota) dari Pendidikan IPA. Pengabdian Masyarakat juga melibatkan 2 orang mahasiswa yakni Fathia Arnandita dan Maftukhin Arifin yang keduanya dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pada tahap awal Tim Pengabdian melaksanakan sosialisasi tentang pentingnya penggunaan media pembelajaran digital dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan sosialisasi dihadari oleh guru kelas, guru mapel dan kepala sekolah. Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari para guru. Media pembelajaran yang disampaikan pada pelaksanaan sosialisasi yaitu media digital berwawasan lingkungan sebagai upaya untuk menumbuhkan ekoliterasi siswa dan sekaligus sebagai bentuk penguatan profil pelajar pancasila sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum merdeka belajar.

Pentingnya ekoliterasi dijadikan sebagai upaya penguatan karakter pada diri siswa. Ekoliterasi dan profil pelajar Pancasila memiliki keterkaitan dalam konteks pendidikan keberlanjutan. Seorang pelajar yang memiliki cerminan karakter profil pelajar Pancasila yang kuat akan memiliki kesadaran terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki kesadaran terhadap nilai keberlanjutan yang terkandung dalam Pancasila kurang peduli terhadap isu lingkungan. Siswa yang memiliki tingkat ekoliterasi tinggi akan mampu mengenali dan memahami masalah lingkungan dan tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Hal ini sesuai dengan nilai-nilai keberlanjutan yang terkandung dalam Pancasila tentang upaya tindakan konkret untuk menjaga keseimbangan antara manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut menjelaskan pentingnya pembelajaran ekoliterasi dan nilai-nilai Pancasila diintegrasikan dalam pendidikan untuk membentuk perilaku dan sikap berkelanjutan bagi generasi muda. Oleh karena itu, pembelajaran ekoliterasi dan profil pelajar Pancasila harus ditanamkan secara bersamaan agar dapat menghasilkan generasi peduli dan tanggung jawab terhadap berkelanjutan lingkungan.

Menumbuhkan ekoliterasi melalui pemanfaatan teknologi berupa buku digital atau dikenal dengan e-book. Buku digital atau e-book merupakan sebuah publikasi yang terdiri dari teks, gambar, video, maupun suara dan dipublikasi dalam bentuk digital yang dapat dibaca di komputer maupun perangkat elektronik lainnya. Kehadiran buku digital dalam proses pembelajaran dapat menciptakan daya tarik bagi siswa melalui konten materi yang disampaikan. Buku digital memiliki keterbacaan yang tinggi dibandingkan dengan buku cetak karena e-book dapat dibaca kapan saja dan dimana saja. Kehadiran e-book menjadikan bahan bacaan bervariasi.

1 Like