Jeritan,tawa,ejekan, dari mulutmu tak akan ku dengar
Ku biarkan semua menggema di dalam dunia
Tak perlu susah untuk memikirkan semua omongan
Cukup bertahan tanpa rasa dendam dan amarah
Langkahku lebih berarti dari pada omongan tanpa hati
Langkahku terus maju walau sering dipukul untuk mundur
Berhenti dititik ini???
Oh tentu tidak!!
Ku tutup telinga dengan jari jemari
ku hempaskan semua omongan
Agar tak meracuniku
Hidup ku, masa depanku, dan keluargaku lebih berarti
Dari pada omongan busukmu itu