Akulah selembar kertas lusuh
Yang diatasnya sengaja kau goreskan kepekatan
Sebagai rajah doamu yang sengaja kau sembunyikan dari tuhan
Kau racik ia dengan segala kebencian dan keraguan
“Segera timbul kau yang bernama kepercayaan!!” katamu
Agarlah ia merasuk, mendigdayakan nafsu angkara penerima rajah harapan
Akulah selembar kertas bertuliskan namamu
Rajah yang kau tulis dengan segenap tulus
Hingga mampu mencoleng sesuatu yang telah pupus