Puisi Tulang Rapuh

Tulang Rapuh

Kau tunggu matahari
Di bahu jalan menggandeng jemari
Mungil penuh lusuh
Kau asuh

Kecil
Ingin kembali pulang
Rumahnya lebur
Begitu pula kenangan

Paman tua
Menggendong memaksa
Bertarung dengan asa
Aku ini hanya ingin berjumpa

Hujan yang berteduh di mata si kecil
Jiwanya tak sekuat tulang
Rapuh tak sempurna tumbuh
Tak sempurna tumbuh

Apakah tangan Tuhan
Merangkulnya lebih kuat?
Apakah tangan Tuhan
Menuntunnya lebih erat?