Karya Rivaldi Alva Sholikin
…
Permataku yang berharga
Sirna oleh pandangan mata
Tak lagi tampakkan kilau cahaya
Hilang pergi menyisakan air mata
Wahai permataku
Memang waktu menggerus lalu
Memang aku tak berkorban untukmu
Tapi kamulah permataku
Yang berkorban demi kumiliki dan memilikiku
Kita telah melintas waktu
Aku yang dipenuhi benalu
Tak pernah merasa bersedu
Karena ada satu yang mempercantikku
Yaitu engkau permataku
Tapi waktu itu telah berlalu
Sebuah kebahagiaan mengingat itu
Meski mengingat itu adalah kesedihan bagiku
Biarlah air mata ini jadi saksi kasih sayangku padamu.