Puisi doa dalam diam

Dulu kita pernah seperti nadi
Terasa amat dekat
Sebelum sejauh matahari
Terlepas dari ikat

Bukan karena prahara
tapi karena pendewasaan
Kau jalani hidupmu di sana
Ku di sini juga dengan impian

Sebenarnya kita serupa
Haluannya saja yang berbeda
Ku dengan mimpiku
Kau dengan impianmu

Melihatmu hanya sebatas virtual
Menatap ponsel melihat gambaran harimu
Tanpa bisa bertemu, terhalang sebuah jadwal
Mungkin yang kurasakan ini sama denganmu

Namun tak bertemu tak berarti diam
Doa terbaik untukmu terpancar tiap malam
Semoga ada celah waktu
Agar nantinya kita bisa bertemu
Melepas rindu,
Duhai seseorang spesialku…