Langit biru berselimut kabut
Dingin berjalan memeluk tubuh
Aku mematung
Pikiran penuh gemuruh
Pertanyaan terus bergelut
Kau hadiahkan bahagia ini nyata atau semu?
Hingga petir bergema
Barulah kusadari
Aku ini siapa sekarang?
Dimana belas kasih itu?
Aku tertinggal seorang diri
Kehilangan penuh tanda tanya
Beriringan warna langit yang meredup
Cerita ini ku museumkan
Dengan paksa dan tersiksa