Proses Pembuatan Minyak Goreng dan Harga Minyak Goreng Naik dan Langka di Indonesia

IMG_7967

Kelapa sawit merupakan penghasil minyak goreng dan merupakan bahan utama minyak goreng. Pohon Kelapa Sawit terdiri dari dua spesies yaitu elaeis guineensis dan elaeis oleifera.

Minyak goreng yang sering digunakan di Indonesia biasanya minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit karena Indonesia adalah salah satu negara penghasil kelapa sawit lumayan besar yang terletak di pulau Sumatera dan Kalimantan. Minyak kelapa sawit ini memiliki sejumlah beberapa kandungan asam lemak esensial.

Minyak goreng kelapa sawit ini juga merupakan hasil ekstraksi daging buah kelapa sawit yang kasar yang dimurnikan, sedangkan minyak inti sawit merupakan hasil ekstraksi dari inti sawit.

Proses Pembuatan Minyak Goreng

Proses pembuatan minyak goreng ini oleh pabrik dilakukan menggunakan serangkaian metode yang modern dan dan canggih. Motede ini bertujuan untuk mengefektifkan anggaran produksi, mengefisienkan waktu, dan mengontrol kualitas produksi.

Metode yang satu ini telah dikenal oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak zaman dulu. Langkah-langkah pembuatan minyak goreng kelapa sawit :

1. Pengumpulan Buah Kelapa Sawit

Tandan buah segar yang telah matang dan memiliki mutu baik dipanen.

2. Perebusan Buah Kelapa Sawit

Proses ini dilakukan untuk membunuh enzim yang dapat merusak hasil dari minyak tersebut

3. Perontokan Buah

TBS yang telah berada di pabrik, pada umumnya masih tertancap pada tangkainya, hingga buah perlu dilepaskan dari tangkainya. Setelah melalui proses sebelumnya yang mempermudah perontokan, buah dilepaskan dengan metode bantingan yang dilanjutkan dengan penggunaan mesin therser untuk memisahkan buah dari brondongnya.

4. Pemerasan Daging Buah

Daging buah akan dimasukan ke dalam mesin pengompres yang akan memeras buah tersebut dan menghasilkan minyak kasar yang masih bercampur dengan daging buah atau ampas buah.

5. Penyaringan Minyak Kasar

Crude oil tank yang bertugas memisahkan ampas dan minyak. Mesin Depericarper untuk mendapatkan kandungan minyak yang masih terdapat di dalamnya.

6. Pemisahan Minyak Dengan Air

Pada proses ini, minyak yang telah tercampur dengan air dari uap akan dipisahkan. Pada fase ringan, minyak, air, dan massa jenis minyak ditampung pada continuous setting tank yang kemudian akan di bawa ke oil tank.

Sedangkan fase berat berisi minyak, air, dan massa berat ditampung pada sludge tank dan kemudian dibawa ke sludge separator untuk memisahkan minyak dari airnya.

7. Pemurnian Minyak

Minyak dimasukkan ke dalam vacuum dryer yang untuk membuang kandungan air yang masih ada hingga volume minyak minimal atau di bawah ambang batas. Pemurnian minyak juga umumnya dilakukan dua kali proses penyulingan sehingga dapat menghasilkan minyak goreng yang lebih jernih.

Oleh sebab itu menutup kemungkinan bahwa Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng karena indonesia merupakan penghasil minyak yang cukup lumayan besar.

Harga Minyak Goreng Naik dan Langka di Indonesia

Beberapa bulan yang lalu, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan berita sensasional yaitu harga minyak goreng naik dan langka di pasaran berbagai wilayah Indonesia. Penyebar berita ini membuat masyarakat merasa marah akibat naiknya minyak goreng.

Padahal indonesia merupakan penghasil kelapa sawit lumayan terbesar dan lumayan banyak. Kelapa sawit ini pun merupakan bahan utama pembuat minyak goreng yang sering kita gunakan dalam masakan sehari hari oleh sebab itu sebagian besar kebun kelapa sawit pun ada di pulau Kalimantan, Sumatera, dll.

Stok Minyak Goreng Menipis

Tak lama setelah beredarnya berita tersebut itu, seluruh warga mencari tempat penjual minyak goreng untuk membeli minyak goreng agar tidak kehabisan walaupun harga minyak goreng naik masyarakat tetap mencari minyak goreng. Di beberapa warung, Indomaret serta Alfamart pun stok minyak goreng menipis. Harga minyak goreng ditempat tersebut lumayan mahal dari harga sebelumnya.

Beredarnya berita itu tak hanya merugikan pedagang, namun juga merugikan seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Hal ini disebabkan karena minyak goreng bahan masak yang digunakan hampir tiap hari. Bahkan setiap masakan menggunakan minyak goreng.

Minyak Goreng Bagi Masyarakat Indonesia

Sejak dahulu, minyak goreng memang dipercaya memiliki kandungan lemak yang baik bagi tubuh selain ikan-ikan dari laut. Tak heran bila minyak goreng diolah ke berbagai macam jenis makanan mulai dari masakan tumis, gorengan, pisang goreng, dll.

Apalagi sekarang memasuki bulan puasa dan bahkan di beberapa tempat sudah mulai tidak ada minyak goreng. Dari berita beredar, minyak goreng ditimbun oleh orang yang bersangkutan yang tidak bertanggung jawab.

Namun, perlu diketahui bagi seluruh pembaca bahwa berita tentang minyak goreng naik dan langka adalah berita yang memiliki kebenaran.

Akibat dari langkanya minyak goreng ini masyarakat bingung menggoreng menggunakan bahan yang lain karena minyak goreng ini sebagian dari makanan sehari-hari. Oleh sebab itu, akibat langkanya minyak goreng ini, masyarakat menggoreng menggunakan minyak kelapa atau menggoreng menggunakan pasir.