Proses Keperawatan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spriritual yang komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia. Dalam dunia keperawatan kita akan mempelajari tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia, termasuk bio, psiko, sosio, spiritual dan kultural.

Kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan asuhan kesehatan yang semakin meningkat secara tidak langsung juga berimplikasi pada meningkatnya kebutuhan tenaga medis, salah satunya perawat.
Lapangan kerja lulusan Ilmu Keperawatan sangat luas, mulai dari di rumah sakit, puskesmas, klinik kesehatan, home care, panti jompo, dan sebagainya. Menjadi seorang perawat, memungkinkanmu untuk go international, karena perawat merupakan salah satu profesi yang diikutsertakan dalam pasar bebas ASEAN. Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang
berarti merawat atau memelihara. Perawat merupakan profesi yang difokuskan pada perawatan individu keluarga dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Perawat bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, menjadi perawat adalah pekerjaan yang sangat mengandalkan aktivitas fisik. Mulai dari membantu penanganan, memindahkan, mengangkat, mendorong, mengubah posisi pasien, dan lainnya. Karena intervensi keperawatan mencakup anggota risiko fisik, pribadi dan ergonomis.

Keperawatan sendiri dibedakan menjadi dua yaitu keperawatan medis dan keperawatan non medis. Keperawatan medis adalah layanan yang ditujukan bagi pasien yang memerlukan bantuan alat medis atau pasien yang menggunakan peralatan ICU khususnya pada pasien dengan perawatan End of Life Care (Paliatif/Stadium Akhir/Terminal). Sedangkan Keperawatan nonmedis adalah layanan bagi pasien yang hanya memerlukan pendampingan tanpa menggunakan alat medis. Adapun perawat yang dihadirkan terdiri dari caregiver untuk pasien sakit dan caretaker untuk lansia serta Governess untuk anak berkebutuhan.

Terdapat beberapa Spesialisasi keperawatan diantaranya spesialis keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedah, dan keperawatan komunitas. Bidang spesialisasi untuk setiap kelas perawat antara lain perawat dewasa, perawat anak-anak, perawat manula, perawat untuk mental, dan perawatan jalan.

Pendidikan keperawatan di Indonesia di golongkan menjadi 4 kelompok besar yakni:

  1. Pendidikan Vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk Diploma 3 (D-III) dengan gelar Ahli Madya Keperawatan (A.Md.Kep.) dan dalam waktu 4 tahun untuk Diploma 4 (D-IV) dengan gelar Sarjana Terapan Keperawatan (S.Tr. Kep.)
  2. Pendidikan Profesi, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana Keperawatan (S.Kep.) dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan Profesi Ners (Ns.)
  3. Pendidikan Magister dan Spesialis, yakni Master Keperawatan (M.Kep.) sesuai bidangan keilmuannya dan spesialis keperawatan anak (Sp.Kep.A.), keperawatan jiwa (Sp.Kep.J.), keperawatan maternitas (Sp.Kep.Mat.), keperawatan medikal bedah (Sp.Kep.MB), dan keperawatan komunitas (Sp.Kep.Kom.)
  4. Pendidikan Doktoral, ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan

Pendidikan di jurusan Ilmu Keperawatan ini dapat ditempuh selama 4 tahun atau 8 semester kamu akan fokus pada perawatan individu agar bisa mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal juga kualitas hidupnya. Nantinya setelah lulus menjadi seorang perawat, kita akan bertugas mendampingi dokter dan bertanggungjawab pada proses pemulihan kesehatan pasien.

Beberapa mata kuliah yang dapat kita temui ,seperti Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, Keperawatan Dewasa, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Anak, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Komunitas, Keperawatan Kesehatan Daerah Pantai, Psikologi dalam Keperawatan, Manajemen Keperawatan, dan sebagainya. Setelah lulus dengan gelar Sarjana Keperawatan, jika kamu ingin menjadi perawat di Rumah Sakit maka kamu harus menempuh Studi Profesi Ners selama 1 tahun. Pendidikan profesi ners biasanya dilaksanakan melalui praktik di pusat pelayanan kesehatan.