Procrastination : Kebiasaan Menunda Pekerjaan dan Cara Mengatasinya


Sumber : pinterest.com

Arti Procrastination

Istilah procrastination atau penundaan kerap kali didengar dalam keseharian. Procrastination atau penundaan merupakan suatu kebiasan menunda pekerjaan atau kewajiban tertentu.

Alasan Procrastination

Procrastination biasanya dilakukan dengan berbagai macam alasan, seperti karena deadline yang masih lama, ingin membalikan mood terlebih dahulu, dan sebagainya. Hal tersebut dipengaruhi oleh pikiran seseorang. Terkadang pikiran kita terlalu pintar, sehingga menjebak diri kita sendiri.

Misalnya, dengan mengonsumsi konten-konten edukasi dari platform ataupun sosial media menipu otak kita seakan sudah melakukan hal produktif. Hal tersebut tak sepenuhnya benar. Kemungkinannya, sebenarnya kita memiliki tugas atau kewajiban yang harus segera dilaksanakan, akan tetapi menjadi tertunda karena sibuk mengonsumsi konten-konten tersebut. Kegiatan tersebut merupakan contoh dari procrastination atau penundaan.

Menunda Pekerjaan Bisa Menjadi Hal yang Buruk

Procrastination atau penundaan bisa saja menjadi hal yang buruk ataupun baik. Procrastinaton dikatakan buruk karena menjadikan sesorang malas untuk segera menyelesaikan pekerjaan atau kewajiban yang harus dilakukan. Ketika hampir dekat dengan deadline, orang tersebut panik dan segera melaksanakan tugasnya dengan semampunya saja, sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal.

Procrastination baik, kalau …

Procrastination dikatakan baik apabila menunda suatu pekerjaan untuk mengisi energi dan membalikan mood dengan segera, supaya saat mengerjakan tugas dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin dan diperoleh hasil yang memuaskan.

Meski procrastination dapat dikatakan baik, tetapi kabiasaan menunda pekerjaan menghambat seseorang untuk berkembang dan mencapai tujuannya. Procrastination atau penundaan dapat disebabkan oleh emosi negatif seseorang. Emosi negatif meliputi perasaan takut salah, takut gagal, dan ketika melihat suatu tugas terlalu banyak sehingga terlihat sangat berat.

Ketika emosi negatif memengaruhi pikiran, otak akan berusaha untuk menghidar dari hal-hal tersebut. Cara menghindar dari hal tersebut diwujudkan dengan melakukan procrastination atau penundaan.

Contoh Procrastination

Contohnya, seorang memiliki tugas yang terlihat sulit dan banyak, sedangkan deadline dari tugas tersebut masih lama, ia akan memilih untuk bersantai sebelum deadline semakin dekat. Ketika deadline sudah dekat, ia akan menyelesaikan pekerjaannya.

Cara Mengatasi Procrastination

Salah satu cara untuk mengatasi procrastination atau penundaan adalah dengan sadar diri. Ketika seseorang sadar diri dan mengetahui bahwa ia sedang menunda suatu pekerjaan, ia akan menyadari bahwa dengan melakukan penundaan tidak akan menyelesaikan pekerjaannya.

Setelah menyadari hal tersebut, maka seorang akan termotivasi untuk segera menyelesaikan tugasnya. Mulai dengan menguraikan pekerjaan apa yang harus dilakukan, serta menyusun rencana dan langkah untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Rencana pengerjaan dapat dilakukan dengan menyusun tujuan-tujuan kecil untuk menyelesaikan pekerjaan.

Pekerjaan yang berat akan terasa ringan jika dikerjakan dengan sedikit demi sedikit. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan waktu 4 jam pengerjaan akan terasa berat jika langsung dilakukan, namun jika dikerjakan dengan teknik setiap 1 jam dengan istirahat 10 menit tidak akan terlihat terlalu berat seperti sebelumnya.

Ketika berhasil mencapai tujuan-tujuan kecil tersebut, maka pekerjaan akan semakin cepat terselesaikan. Tujuan-tujuan kecil yang sudah dicapai sehingga membuat pekerjaan selesai akan membuat orang tersebut merasa bangga dan mulai berpikir ternyata pekerjaan tersebut tidak seberat yang dibayangkan, bahkan bisa diselesaikan tepat waktu. Apabila kebiasaan ini dilakukan terus menerus, akan menyebabkan kebiasaan lama menghilang dan diganti dengan kebiasaan baru.