Pro Kontra Nama Stadion Internasional Jakarta (JIS)

Stadion Internasional Jakarta atau yang biasa dikenal dengan Jakarta International Stadium (JIS) merupakan stadion baru yang dibangun oleh Pemerintah Jakarta. Stadion ini dulunya akan dibangun pada tahun 2013 dan akan menjadi “Stadion BMW” karena letak pembangunannya berada di Taman Bersih Manusia Wibawa. Tetapi hingga tahun 2014 pembangunan belum juga dimulai dikarenakan adanya konflik dengan para penghuni lair yang menolak untuk digusur atau dipindahkan. Hal ini membuat Pemerintah Jakarta memiliki rencana baru, yakni pembangunan stadion untuk Asian Games 2018 dengan kapasitas 80.000 orang. Namun pemerintah lebih memilih untuk merenovasi Stadion Gelora Bung Karno.

Akhirnya pada tahun 2017 sengketa lahan dengan para penghuni liar selesai, dan dua tahun berikutnya rancangan stadion dengan kapasitas 82.000 orang mulai direalisasikan. Pembangunan stadion ini dimulai pada tahun 2019 dan selesai pada tahun 2022, dan lokasi yang digunakan JIS tetap berada di tanah yang dulunya Taman Bersih Manusia Wibawa dengan luas totalnya adalah 66,6 hektare.

Anies Baswedan (2022) selaku Gubernur Jakarta menyebutkan bahwa stadion ini bernama Jakarta International Stadium karena stadion yang baru saja selesai dibangun ini memiliki stadion bertaraf internasional, sehingga terdapat beberapa pihak yang mengatakan bahwa JIS bukanlah sebuah nama melainkan sebuah predikat proyek. Kemungkinan nama dari stadion ini akan diumumkan pada tanggal 25 Juni 2022 mendatang, namun rencana tersebut diundur hingga bulan Juli 2022. Salah satu kandidat nama yang akan digunakan adalah Stadion MH. Thamrin.

Nama Stadion MH. Thamrin diusulkan oleh JJ Rizal yang merupakan seorang sejarawan, JJ Rizal membuat petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 5.700 orang. Petisi tersebut diberikan secara langsung kepada Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. JJ Rizal (2022) memberikan usulan nama tersebut dikarenakan Mohammad Husni Thamrin, merupakan seorang pahlawan nasional, putra betawi, dan juga pahlawan sepak bola. JJ Rizal juga mengatakan bahwa kita juga harus memenuhi amanah tentang penamaan rupa bumi, seharusnya mengacu pada ciri khas dan sejarah yang mengakar kuat di suatu tempat.

Usulan penamaan Stadion MH. Thamrin tersebut juga didukung oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia atau PSI. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggara (2022) salaku Ketua Fraksi PSI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Anggara menilai bahwa stadion yang dibangun dengan uang rakyat tersebut harus bisa menjadi lambang perjuangan sepak bola Jakarta dan Indonesia. Penamaan Stadion MH. Thamrin akan ditampung oleh Anies Baswedan yang selanjutnya akan didiskusikan oleh pihak – pihak yang berwenang.

Walaupun petisi dari JJ Rizal sudah diterima langsung oleh Anies, tetapi terdapat petisi yang menolak usulan tersebut. Dapat dilihat pada situs petisi daring change.org, oleh seorang bernama Firman Setiawan. Dalam petisi daring tersebut Firman (2022) menyampaikan alasan penolakan nama stadion MH. Thamrin dikarenakan Firman beranggapan bahwa stadion ini adalah milik pemerintah provinsi DKI Jakarta, maka dari itu sudah selayaknya stadion ini diberi nama Jakarta International Stadion.

Di situs tersebut Firman juga mengatakan bahwa tanpa mengurangi rasa hormatnya kepada para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, namun nama – nama para pahlawan sudah banyak tertera untuk nama – nama jalan, seperti jalan Thamrin, jalan Imam Bonjol, jalan Sudirman, dan masih banyak lagi.

Semua orang yang memiliki usulan penamaan stadion ini pasti mempunyai maksud yang baik, hingga sekarang penamaan stadion ini masih dicari titik tengahnya agar semua orang dapat menerimanya dan tidak ada masalah yang akan muncul di kemudian hari.

Referensi :

  1. Azzahra, Tiara Aliya. 2022. Nama JIS Diusulkan Ganti Jadi Stadion MH Thamrin, Apa Kata Pemprov DKI?. https://news.detik.com/berita/d-6107051/nama-jis-diusulkan-ganti-jadi-stadion-mh-thamrin-apaPreformatted text-kata-pemprov-dki
  2. Nurmansyah, Rizki. 2022. Petisi Ganti Nama JIS Jadi Stadion MH Thamrin, PSI: Memang Sepatutnya Pakai Nama Tokoh Betawi. https://jakarta.suara.com/read/2022/06/04/090500/petisi-ganti-nama-jis-jadi-stadion-mh-thamrin-psi-memang-sepatutnya-pakai-nama-tokoh-betawi
  3. Wardani, Diah Ayu dan Wem Fernandez. 2022. Muncul Petisi Tandingan, Dukung Nama Jakarta International Stadium Dipertahankan. https://voi.id/berita/182892/muncul-petisi-tandingan-dukung-nama-jakarta-international-stadium-dipertahankan