Prenatal yoga untuk mencegah kaki bengkak pada ibu hamil

Kehamilan adalah masa yang ditunggu setiap wanita, sering terjadi pada kehamilan akan ditemukan banyak ketidaknyamanan seperti mual-muntah, nyeri punggung, kaki bengkak, dan lainnya. pada tiap triwulaan, perubahan psikologis dan fisiologis terjadi pada ibu hamil, akibatnya muncul ketidaknyamanan dimasa kehamilan.

Ketidaknyamanan yang sering muncul terjadi pada trimester ketiga antara lain adalah edema, gatal dan kaku pada jari, sering buang air kecil, gusi berdarah, insomnia, haemorroid, keringat bertambah, keputihan, kostipasi, kram pada kaki, rasa nyeri dan mati rasa pada jari kaki dan tangan. Ketidaknyamanan tersebut dapat memicu terjadinya kecemasan yang berakibat mengganggu kuantitas dan kualitas tidur ibu hamil (Tyastuti,2016).

Prenatal yoga merupakan suatu metode komplementer pada masa kehamilan, dan juga sebagai salah satu pengobatan nonkonvensional berdampak baik bagi kesehatan fisik, psikologi, maupun perasaan serta reaksi emosional dan fisik ibu hamil (Nurbaiti,2020).
Salah satu cara untuk merawat kehamilan sehingga kesehatan ibu hamil terjaga adalah dengan melakukan olahraga. Salah satu olahraga yang baik dilakukan oleh ibu hamil yaitu menggunakan cara prenatal yoga. Prenatal yoga dapat membantu terjadinya perubahan metobolisme tubuh ibu hamil apabila dilakukan secara teratur. Perubahan metobolisme tubuh ibu hamil mempengaruhi konsumsi oksigen dalam tubuh, volume, aliran darah, maupun curah jantung. Hal ini mengubah peran jantung dan membantu mendukung fungsi jantung selama kehamilan. selain itu juga manfaat dari prenatal yoga membuat ibu hamil lebih rileks dan dapat menjaga postur tubuh lebih baik sehingga dapat mengurangi rasa nyeri saat kehamilan.

Senam prenatal yoga adalah modifikasi dari senam yoga dasar yang disesuaikan gerakannya dengan kondisi ibu hamil. Gerakan dibuat dengan yang lebih lambat dan menyesuaikan dengan kapasitas ruang gerak ibu hamil. Senam prenatal yoga ini selain dapat membantu mengurangi rasa nyeri karena masalah kaki bengkak juga dapat membantu kesiapan fisik ibu hamil untuk mempersiapkan diri dari segi fisik dan stamina ibu hamil menuju persalinan.
Gerakan dalam prenatal yoga tampak memiliki intensitas latihan yang lebih serta memiliki variasi gerakan yang berfokus pada upaya peregangan otot-otot hingga tercapainya kondisi relaksasi yang dirasakan oleh ibu dibandingkan dengan gerakan yang dilakukan pada saat melakukan latihan senam hamil yang lebih ringan intensitas gerakannya.

Prenatal yoga dapat dilakukan secara mandiri (meditasi) atau dengan bantuan instruktur yang berpengalaman. Di masa kehamilan, prenatal yoga juga bermanfaat dalam upaya mengurangkan edema dan kram, membantu pergerakan dan posisi janin, meningkatkan sistem pencernaan dan menambah nafsu makan ibu, mengurangi rasa stress atau ketakutan, meningkatkan energi, mengurangi perasaan mual yang sering ibu rasakan, meredakan ketegangan disekitar leher rahim dan jalan lahir yang pada akhirnya dapat membuka pintu panggul (pelvis) untuk mempermudah dan memperlancar jalannya persalinan. Dalam menjalani proses latihan prenatal yoga, dipastikan ibu mempersiapkan diri secara fisik.

Peran bidan dalam pelaksanaan prenatal yoga yaitu sebagai patnership atau rekan pendamping ibu hamil yang berkesinambungan dengan prinsip pelayanan yang berkelanjutan sehingga demikian ibu hamil yang dibantu oleh bidan dalam latihan prenatal yoga dapat mencegah rasa ketidaknyamanan pada saat selama kehamilan.
Kegiatan yoga bukan hanya dapat dilakukan dimasa kehamilan saja namun dapat juga dilakukan pada masa nifas. Posnatal yoga atau yoga pada masa nifas memiliki kesamaan dengan prenatal yoga dimana kedua latihan ini memiliki teknik pernafasan yang berupaya untuk menjernihkan pikiran, mengatasi kelelahan, membantu proses hormon prolaktin pada ibu dapat berproduksi secara maksimal.

Kegiatan prenatal yoga maupun posnatal yoga memiliki keunggulan yang sangat bermanfaat bagi ibu dalam menjalani rangkaian fase kehidupannya sebagai wanita. Kegiatan yoga ini yang dapat membantu ibu melenturkan otot-otot membuat kesiapan fisik ibu hamil dengan optimal.