Prakata vs Kata Pengantar

image

Terkait judul tulisan ini “Prakata vs Kata Pengatar” maka timbul pertanyaan, “sama apa beda sih keduanya?”

Sepintas memang nampak sama, maklum saja, keduanya kerap muncul beriringan di bagian awal sebuah buku.

Namun tahukah para pembaca budiman, ternyata keduanya berbeda loh!

Salah satu perbedaannya nih, terletak pada siapa yang menulisnya.

Siapa yang menulis prakata?
Prakata ditulis oleh sang penulis buku itu sendiri --baik itu buku teks, buku ajar, maupun laporan penelitian/ kegiatan–. Oleh karena itu, tentu saja penulisan prakata tidak boleh dilakukan orang lain, selain penulis buku itu sendiri.

Siapa yang menulis kata pengantar?
Berbeda halnya dengan prakata, kata pengantar wajib ditulis oleh orang lain selain sang penulis buku. Orang lain yang dimaksud tentunya orang yang ahli 'expert dalam bidang yang sesuai dengan isi buku. Jadi bukan sembarang orang ya, yang dimintai untuk menuliskan kata pengantar!

1 Like