Pragmatik adalah kajian interdisipliner linguistik yang mengkaji maksud dari suatu ujaran. Dalam aktivitas komunikasi yang dilakukan setiap hari, tentunya tidak lepas dari fungsi pragmatik yaitu implikatur sam praanggapan. Dalam kehidupan sehari-hari tindak tutur disampaikan secara langsung maupun tidak langsung.
Pragmatik memiliki fungsi yaitu untuk memahami maksud dan tujuan dari seorang penutur yang disampaikan secara tidak langsung atau disebut dengan implikatur. Jadi, implikatur adalah memahami maksud dibalik ujaran penutur yang dilihat dari sisi teks, koteks, dan konteks. Misalnya ketika seorang penutur menyampaikan tuturannya secara tidak langsung, hal tersebut merupakan implikatur. Semakin tidak langsung tuturan seorang penutur maka semakin kuat tuturan tersebut mengandung implikatur. Artinya, implikatur merupakan inti atau maksud dari apa yang disampaikan oleh penutur.
Dalam komunikasi tentunya terdapat lawan tutur. Implikatur yang disampaikan oleh penutur nantinya akan diperpraanggapan oleh lawan tutur. Dalam aktivitas bertutur, situasi tutur harus diperhatikan, seperti penutur, lawan tutur, dan konteks tuturan atau disebut dengan triadik. Lawan tutur perlu memperhatikan konteks tuturan untuk memahami maksud tuturan.
Contoh pengimplementasian pragmatik dalam kehidupan sehari-hari yaitu Rumah Makan Padang yang secara semantik yaitu rumah makan yang berada di Kota Padang. Namun secara pragmatik yaitu bermakna rumah makan yang menyajikan masakan khas Padang. Namun untuk mempersingkat makna tersebut biasanya menjadi Rumah Makan Padang.