Potensi Susu Sapi Di Boyolali

Boyolali memiliki julukan yang unik, yaitu New Zealand Van Java atau Selandia Baru dari Jawa. Hal ini dikarenakan zaman dulu Boyolali dikenal sebagai produsen susu terbesar di Pulau Jawa. Dengan jumlah sapi yang sangat besar, Boyolali juga menjadi salah satu pemasok daging sapi lokal di Pulai Jawa. Karena hal tersebut menjadikan kabupaten Boyolali terkenal dengan sebutan “Kota Susu”.Data BPS Kabupaten Boyolali tahun 2020 menunjukkan bahwa jenis ternak sapi perah berjumlah 96.227 ekor. Pada tahun yang sama penerimaan susu dari KUD sebesar 49.716.941 liter dan penjualan susu ke pabrik sebesar 47.618.191 liter (Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali, 2020). Sentra pengelolaam peternakan sapi perah di kabupaten Boyolali dipusatkan di kecamatan Cepogo dan mampu menghasilkan total produksi susu sapi perah per tahun mencapai 30.500 juta liter.Susu sapi perah atau kita sebut dengan susu murni merupakan salah satu bahan pangan penting yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencukupi kebutuhan gizinya. Susu murni dari sapi perah sangat dikenal oleh banyak orang karena bisa dikonsumsi oleh segala umur, Sehingga susu murni terus mengalami peningkatan permintaan setiap tahunnya.

Kabupaten Boyolali terdapat sentra produksi olahan yang terbuat dari susu sapi perah seperti dodol susu, yogurt, es krim dan juga keju. Produk turunan dari susu yang diolah agar susu sapi sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa ada yang terbuang. Pemanfaat susu menjadi produk olahan dapat memperbesar potensi dan peluang dalam pengembangan ekonomi dan bisnis di kabupaten Boyolali.Salah satu olahan susu yang menjadi oleh-oleh khas Boyolali adalah dodol susu. Dodol susu merupakan makanan berupa gel yang terbuat dari campuran bahan tepung beras ketan, beras, gula, dan bahan tambahan lainnya seperti buah, susu atau bahan lainnya seperti penambahan bahan rasa seperti selai buah. Karena tanpa pengawet buatan, dodol susu hanya bertahan selama satu minggu saja.

Susu sapi perah Boyolali juga dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan keju yang memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya adalah pabrik keju Indrakila di Boyolali. Bahan baku pembuatan keju yang di pabrik Indrakila sepenuhnya berasal dari susu sapi perah boyolali. Keju hasil produksi Indrakila sudah dipasarkan hingga Bali, Semarang dan Yogyakarta. Selain Produk-Produk olahan tersebut, susu sapi perah Boyolali juga didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang berada di Boyolali dan sekitarnya seperti kota solo, klaten, karanganyar dan Sragen. Sebagian besar susu murni dijajakan di warung susu segar yang buka saat malam dan memiliki jumlah pelanggan setia yang banyak. Warung susu segar yang terkenal diantaranya adalah Spesial Susu Segar (SSS) yang terletak di Boyolali dan Susu Segar shi Jack yang terletak di Kota Solo.

Susu sapi perah dari boyolali juga didistribusikan ke industri pengelolaan susu yang terkenal dan produknya tersebar luas di Indonesia seperti Frisian Flag (susu bendera) dan Indomilk serta didistribusikan ke industri pengelolaan susu citra nasional yang terletak di Salatiga yang produknya kita kenal dengan Susu murni nasional.Bisnis susu sapi perah Boyolali memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan.