Permainan tradisional mempunyai dampak positif untuk perkembangan karakter anak. Kata bermain untuk anak merupakan cerminan pembebasan diri dari keterikatan oleh aturan orang tua.
Ketika anak bermain, mereka akan mengekspresikan perasaan senang di hatinya serta dapat berkomunikasi dengan teman sebayanya. Sehingga, anak bisa belajar bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Selain itu, permainan tradisional juga memiliki sifat edukatif, kreatif dan reflektif. Yang berarti mempunyai sifat mendidik, menggembirakan, dan juga sebagai refleksi diri.
Kata permainan mempunyai arti sesuatu yang digunakan untuk bermain atau sesuatu yang dipermainkan. Sedangkan kata tradisional merupakan pola pikir dan juga tingkah laku yang sesuai dengan adat isitiadat yang sudah ada sejak zaman dahulu.
Permainan anak disebut juga sebagai simbolisasi pengetahuan yang secara turun temurun dan juga memiliki berbagai macam makna dan fungsi di dalamnya.
Secara sederhana, pendidikan karakter adalah segala usaha yang bisa dilakukan untuk memengaruhi karakter para anak. Usaha tersebut dilakukan agar seseorang bisa memahami pentingnya karakter yang positif di dalam diri sendiri.
Permainan tradisional bukan hanya sekedar permainan yang akan memberi dampak yang baik untuk anak itu sendiri. Permainan tradisional juga memiliki banyak manfaat. Manfaat itu di antaranya adalah melatih kecerdasan otak dan bisa membentuk sebuah karakter pada diri anak itu sendiri.
Melalui permainan tradisional, anak bisa meningkatkan jiwa sosial di dalam dirinya dan juga berkomunikasi dengan baik serta bekerjasama dengan teman sepermainan dan juga lingkungannya.