PKL 6 bulan ngapain aja sih?

PKL adalah singkatan dari Praktik Kerja Lapangan, yaitu kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran yang dilakukan di dunia usaha atau industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya. PKL dapat menjadi gambaran awal tentang pekerjaan mereka pada masa yang akan datang. PKL dapat menambah wawasan dan kemampuan untuk mengamati, mengkaji, serta menilai antara teori dengan kenyataan yang terjadi di lapangan dan meningkatkan kualitas managerial mahasiswa dalam mengamati permasalahan dan persoalan. PKL ini merupakan salah satu syarat wajib dalam kurikulum di sekolah, di mana para siswa diberi kesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja. PKL ini menjadi kesempatan untuk menerapkan teori yang sudah dipelajari di sekolah ke dalam praktik nyata.
Saya diterima PKL di Pengadilan Negeri Magelang Kelas 1B yang terletak di pusat kota Magelang. Institusi ini memberikan layanan untuk Masyarakat berupa menerima, memeriksa dan memutuskan setiap perkara yang diajukan kepadanya, termasuk didalamnya menyelesaikan perkara permohonan. Saya di tempatkan dibagian kepegawaian yang banyak menangani administrasi. Sebelumnya, saya belajar di sekolah jurusan Perangkat Lunak dan Gim yang tidak banyak dipraktikan di lingkungan PKL ini, jadi saya merasa PKL ini sebagai awal belajar pengetahuan baru.

Hari pertama PKL, saya disambut oleh satpam yang ramah dan terbuka sehingga saya merasa nyaman. Pada hari itu, saya dikenalkan kepada seluruh karyawan yang ada di institusi itu dan keliling lingkungan kantor untuk mengenalkan beberapa ruangan disetiap bagian berbeda. Tugas pertama saya memahami dan mempelajari bagaimana cara kerja yang ada di bagian kepegawaian. Saya belajar mengerjakan beberapa tugas yang ada di bagian kepegawaian seperti mengelola data karyawan, mengelola presensi online maupun offline dan mengarsip surat keluar/masuk. Pengalaman ini sangat berharga bagi saya karena saya mendapatkan pengetahuan baru di luar keahlian yang bisa saya terapkan saat bekerja.
Selain bekerja dalam ruangan kepegawaian, sesekali saya juga mengikuti kegiatan diluar kantor sebagai dokumentasi untuk laporan kantor mengikuti kegiatan yang diselenggarakan pemerintah. Saya juga membantu beberapa karyawan yang membutuhkan bantuan untuk membantu menyelesaikan tugas mereka. Hal ini mengajarkan saya tentang pentingnya komunikasi yang baik dalam tim agar tercapainya tujuan. Tidak hanya keterampilan teknis, selama PKL saya juga mengembangkan keterampilan interpersonal. Saya belajar bagaimana berkomunikasi dengan rekan kerja, baik sesama peserta PKL maupun karyawan tetap. Di sini, saya menyadari bahwa bekerja dalam tim sangat berbeda dengan bekerja secara individu. Dalam tim saya harus bisa beradaptasi dalam berbagai karakter orang dan berkompromi dalam pengambilan keputusan. Selain itu, PKL mengajarkan saya untuk disiplin waktu. Setiap hari, saya harus datang tepat waktu dan mengikuti jam kerja yang cukup ketat. Awalnya, saya sedikit kesulitan menyesuaikan diri dengan jadwal yang cukup padat, tetapi seiring berjalannya waktu,saya mulai terbiasa.Disiplin waktu ini tidak hanya soal kehadiran, tetapi dengan tuga-tugas yang harus diselesaikan tepat waktu.

Setelah enam bulan menjalani PKL, saya merasa telah banyak belajar, baik dari segi keterampilan teknis maupun mentalitas kerja. Saya tidak hanya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pengelolaan data karyawan dan presensi kantor tetapi juga tentang kedisiplinan, komunikasi dan Kerjasama tim yang baik. Pengalaman ini membuat saya lebih siap untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus nantinya. PKL juga mengajarkan saya bahwa teori yang dipelajari di sekolah hanya sebagian kecil dari yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Namun, justru inilah yang membuat PKL menjadi pengalaman yang sangat berharga. Saya tidak hanya belajar tentang pekerjaan itu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana menjadi individu yang lebih baik dan profesional.
PKL adalah salah satu pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Ini bukan hanya tentang mendapatkan nilai atau memenuhi syarat kelulusan, tetapi juga tentang mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Saya berharap, pengalaman ini akan menjadi bekal yang kuat bagi saya untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya setelah saya menyelesaikan pendidikan.