Sumber: viva.co.id
Indonesia memiliki banyak pulau yang memiliki berbagai macam kebudayaan dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah wayang kulit yang telah diakui oleh UNESCO sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga. Wonogiri memiliki sebuah kampung yang hampir semua warganya bisa membuat wayang kulit. Namanya Desa Kepuhsari, desa ini terletak di sebelah barat Kabupaten Wonogiri. Desa ini terletak di daerah terpencil dan tidak terlalu luas tetapi sudah terkenal dimana-mana.
Ketrampilan untuk membuat wayang sudah ada sejak dahulu, hingga kini menjadi warisan turun-temurun. Membuat wayang ini bahkan menjadi salah satu mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sekitar tempat tersebut. Sehingga anak muda mengetahui bagaimana proses pembuatan wayang kulit. Banyak wisatawan sekitar maupun luar negeri datang untuk melihat bagaimana proses pembuatan wayang kulit di Desa Kepuhsari. Wayang kulit disini sudah diakui memiliki kualitas yang bagus. Bahkan pada Asian Games 2018 wayang kulit Desa Kepuhsari menjadi salah satu souvenirnya.
Desa Kepuhsari memiliki beberapa dalang yang tidak diragukan lagi kepintaran bermain wayangnya. Mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu dan ada juga anak muda yang pintar mendalang. Desa ini juga memiliki berbagai macam gamelan Jawa guna mendukung aksi pertunjukan wayang.
Selain wisata edukasi wayang, desa ini juga memiliki objek wisata alam yang indah yang dikenal dengan sebutan Banyunibo dan Gunung Kotak. Letak wisata Banyunibo dan Gunung Kotak tidak jauh dari Kampung Wayang. Banyunibo adalah objek wisata air terjun. Pemandangan di wisata Banyunibo sangat indah dengan hamparan sawah dan kicauan burung. Diberi nama Gunung Kotak karena terdiri dari batuan raksasa yang hampir membentuk kotak. Terletak di tengah pegunungan yang membentang dari Eromoko sampai Semin.