Pesona Alam dan Misteri Gunung Lawu

5d7a13fe92826
Sumber : Kompas.com

Gunung Lawu terletak di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selain itu Gunung Lawu juga terletak diantara tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan. Kabupaten Karananyar berada di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan Kabupaten Ngawi dan Magetan berada di Provinsi Jawa Timur. Jawa Tengah sendiri merupakan sebuah provinsi yang ada di Indonesia yang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah terletak di Kota Semarang. Sedangkan Jawa Timur merupakan sebuah Provinsi dibagian timur Pulau Jawa. Ibu kota Jawa Timur adalah Kota Surabaya.

Status Gunung Lawu saat ini tidak aktif dan diperkirakan terakhir meletus pada tanggal 28 November 1885. Di lerengnya terdapat kawah kecil yang masih mengeluarkan uap air dan belerang. Namun, gunung yang ada di Jawa Tengah ini sangat ramai dikunjungi apalagi pada saat akhir pekan. Biasanya oang-orang datang untuk mendaki gunung ini. Gunung Lawu menjadi salah satu gunung favorit pendaki yang memiliki banyak kisah misteri. Dikutip dari grid.id, Gunung Lawu memiliki tiga puncak yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan yang paling tinggi adalah Hargo Dumilah. Gunung Lawu mempunyai 2 jalur pendakian yang terkenal susah untuk dilalui dan jauh yaitu jalur Cemoro Sewu dan dan Candi Cetho. Kedua jalurnya sangat lah berbeda. Jalur Cemoro Sewu adalah jalur untuk para ziarah jalur berbatuan, sedangkan jalur Candi Cetho masih tanah.

Tidak hanya untuk pendakian, Gunung Lawu juga mempunyai banyak objek wisata yang indah disekitarnya, beberapa di antaranya :

  1. Telaga Sarangan
    Terletak pada 1200 meter dpl lereng Gunung Lawu bagian timur. Jarak tempuh dari kota Kabupaten Magetan 16 Km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
  2. Air Terjun Grojogan Sewu
    Nama obyek wisata yang berarti Air Terjun Seribu itu sudah lama menjadi tempat wisata favorit yang ada di lereng Gunung Lawu. Air terjun ini berada di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Air terjun ini tidak pernah kering sepanjang tahun sehingga sangat tepat jika dikunjungi pada musim kemarau. Pengunjung harus melewati banyak anak tangga sembari menikmati pemandangan dari sisi kanan dan kiri untuk mencapai titik air terjun. Pengunjung juga akan ditemani oleh banyak monyet sepanjang perjalanan.
  3. Air Terjun Jumog
    Selain Air Terjun Grojogan Sewu, ada juga destinasi wisata air terjun aitu Air Terjun Jumog. Air Terjun Jumog ini menjadi salah satu alternatif tempat wisata yang dapat dikunjungi diakhir pekan. Lokasinya berada di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Seperti Grojogan Sewu, air terjun Jumog juga tidak pernah kering sepanjang tahun. Di tempat ini juga telah tersedia kolam renang dan taman bermain anak, sehingga obyek wisata ini sangat pas untuk dikunjungi bersama keluarga.
  4. Srambang Park, Ngawi
    Obyek wisata ini bukan berada di Karanganyar, melainkan ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Pengunjung yang dating ke tempat ini akan disuguhkan dengan pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan asrinya hutan pinus.

Dibalik keindahan Gunung Lawu, banyak juga kisah misteri dan mitos yang ada gunung ini. Banyak pendaki yang mengaku memiliki pengalaman yang kurang mengenakkan Ketika mendaki Gunung Lawu. Menurut legenda setempat, gunung ini merupakan perkumpulan banyak makhluk tak kasat mata.

Gunung Lawu bernyawa? Gunung yang memiliki tiga puncak ini dipercaya bisa mendengar setiap ucapan yang dilontarkan oleh pendaki dan orang disekitarnya. Ia yang berkata tidak sopan akan mendapatkan balasan di akhir perjalanannya karena semua orang yang berkunjung ke Gunung Lawu merupakan seorang tamu. Sebagai seorang tamu hendaknya kita selalu menjaga sopan santun dan perkataan.

Berbicara mengenai gunung yang menjadi perkumpulan makhluk gaib, Gunung Lawu juga terkenal dengan adanya Pasar Setan. Sebelum mendaki gunung, para pendaki biasanya mendapat wejangan dari sang guru kunci. Salah satu pesan yang disampaikan ialah pendaki jangan menerima tawaran atau barang yang dijual di lereng Gunung Lawu. Apabila ada seseorang yang mendekati dan menawarkan buah untuk dijual, ada kemungkinan besar bahwa yang menjual buah tersebut bukahlah seorang manusia. Mereka merupakan penghuni Gunung Lawu yang menempati Pasar Setan.

Di Gunung Lawu juga terdapat kisah Burung yang dianggap sebagai Jelmaan Kyai Jalak. Zaman dahulu, ada seorang kyai pengikut Prabu Brawijaya V pergi ke sebuah dataran tinggiu utk menjaankan amanat raja. Dataran tinggi disebut Gunung Lawu dan dipercaya masih menjadi tempat tinggal Kyai Jalak. Beliau sangat sakti dan bisa berubah menjadi seekor burung. Konon, burung Jalak jelmaain Kyai sakti itu akan muncul dan memberikan arah kepada para pendaki yang bertujuan baik dan bertingkah laku baik.

Misteri Gunung Lawu yang tak kalah menyeramkan lainnya ialah adanya suara tidak berwujud. Suara itu berupa suara rintihan dan tangisan seorang Wanita yang seperti meminta tolong. Selain suara tangisan, para pendaki seringkali mendengar suara napas orang yang sedang terengah-engah seperti orang yang sedang dikejar-kejar.

Referensi :
Mahadi, S. (2020). 5 Misteri Gunung Lawu | Kisah Pasar Setan Dan Rintihan Napas Tak Berwujud. Karanganyar: 99.co.
Prasetya, A. W. (2019). Wisata Sekitar Gunung Lawu, Ini 5 Obyek Wisata Pilihan untuk Libur Akhir Pekan. Karanganyar: Kompas.com.
https://indonesia.go.id/ragam/pariwisata/pariwisata/pesona-alam-dan-mistis-wisata-gunung-lawu