Jadi, guys, ceritanya ini tentang liburan pertama kita ke Bali. Gak nyangka banget bisa ngerasain momen ini bareng teman-teman terdekat. Sejak lama kita udah planning, bikin grup chat yang isinya cuma bahas Bali, dari pantai, kuliner, sampai tempat-tempat instagramable. Akhirnya, setelah semua tiket dan akomodasi beres, kita berangkat! Rasanya campur aduk, antara excited dan deg-degan. Bali, here we come!
Awal mula aku berangkat menuju Bali dimulai dari Batang bersama temanku menggunakan mobil temanku. Aku dan teman-teman diantar oleh bapak temanku untuk perjalanan menuju Boyolali dulu karena nanti kita akan diantar oleh om-nya temanku. Setelah itu, dari Boyolali kita berangkat lewat jalan tol menuju pelabuhan yang menghubungkan antara Pulau Jawa dan Bali. Ditengah-tengah perjalanan, mobilku mengalami masalah, yaitu ban mobilnya bocor. Kami mencari bengkel terdekat saat itu juga, namun karena sudah menunjukkan pukul 1 malam, semua bengkel sudah tutup. Alhasil, kami terpaksa melanjutkan perjalanan dengan ban bocor sampai akhirnya menemukan bengkel yang buka di pagi hari. Setelah masalah itu selesai, kami akhirnya sampai di Bali pada pukul 4 pagi.Setelah tiba, kami langsung menuju hotel yang sudah kami pesan beberapa waktu lalu. Begitu sampai di hotel, kami langsung beristirahat sembari menunggu siang hari. Ketika siang tiba, kami memutuskan untuk mencari rental mobil di sekitar Bali. Hari itu kami menuju pantai Melasti Bali, salah satu pantai terkenal di Bali dengan pasir putihnya yang indah. Kami berfoto-foto dan menikmati keindahan pantai yang saat itu sedang sangat cerah. Kami tidak hanya sekadar berfoto, tetapi juga bermain air dan berjalan-jalan di sepanjang garis pantai. Pemandangannya begitu luar biasa, dengan tebing-tebing tinggi yang menghadap langsung ke laut. Waktu begitu cepat berlalu, dan saat matahari mulai terbenam, kami memutuskan untuk kembali ke hotel sekitar pukul 7 malam.Di hari berikutnya, kami istirahat total karena salah satu teman saya merasa sedikit sakit. Kami memilih untuk beristirahat agar teman saya bisa pulih dengan cepat. Meskipun begitu, kami tetap menikmati waktu dengan berbincang dan merencanakan aktivitas untuk hari-hari berikutnya. Keadaan di Bali memang sangat panas, jadi kami lebih memilih untuk beristirahat di dalam ruangan yang sejuk. Pada hari ke-3, kami memutuskan untuk menjelajah kuliner Bali. Kami mencoba berbagai makanan khas seperti ayam betutu, nasi campur Bali, dan sate lilit. Rasanya benar-benar enak dan menggugah selera. Kami bahkan sempat berkunjung ke pasar oleh-oleh untuk membeli beberapa souvenir khas Bali yang bisa dibawa pulang.Di hari ke-4, kami berkunjung ke tempat wisata terkenal di Bali, seperti Taman Budaya GWK dan Tanah Lot. Taman Budaya GWK adalah salah satu landmark besar di Bali, yang memiliki patung Garuda Wisnu Kencana yang sangat besar dan megah. Kami berkeliling di area tersebut dan menikmati keindahan seni dan budaya Bali yang sangat kental terasa di setiap sudut. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke Tanah Lot, yang terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang menakjubkan. Di sana, kami duduk-duduk sambil menikmati keindahan alam dan berfoto dengan latar belakang laut yang memukau.Lalu, di hari ke-5, kami memilih untuk beristirahat total lagi karena cuaca di Bali benar-benar panas banget. Saking panasnya, rasanya kalau sehari nggak minum es seperti nggak hidup deh, bro. Saat malam hari, kami kembali ke hotel dan beristirahat sambil ngobrol. Tak disangka, kami bertemu dengan seorang bule asal Spanyol yang sedang menginap di hotel yang sama. Kami berbincang dengan menggunakan bahasa Inggris meskipun tidak lancar-lancar banget. Meskipun begitu, percakapan itu tetap menyenangkan dan memperkaya pengalaman kami selama di Bali.
Di hari ke-6, kami pergi ke salah satu klub terkenal di Bali yang dikelola oleh Hotman Paris. Di sana, kami merasakan pengalaman pertama kali bertemu langsung dengan Hotman Paris. Acara tersebut berlangsung semalaman dengan suasana yang sangat meriah. Kami bersenang-senang, menari, dan menikmati musik yang enak. Suasana di klub itu benar-benar luar biasa, dan kami tidak pernah melupakan momen tersebut.Hari ke-7 tiba, dan itu berarti saatnya untuk menata barang-barang bawaan dan mempersiapkan perjalanan pulang ke Batang. Tak terasa, sudah tujuh hari kami menikmati keindahan Pulau Bali yang sangat mempesona. Kami pun menuju terminal bus dengan perasaan campur aduk sedih karena liburan berakhir, tapi juga bahagia karena banyak sekali kenangan indah yang kami dapatkan.
Akhirnya, saatnya pulang. Dengan hati yang berat, kami kembali ke terminal. Tapi di sisi lain, kami bawa banyak cerita dan pengalaman baru. Di dalam bus, kami sudah mulai ngobrol tentang destinasi liburan berikutnya. Dari Bali, kami belajar banyak hal tentang persahabatan, kebersamaan, dan keindahan alam. Bali memberikan pengalaman yang tidak hanya berkesan, tapi juga mengajarkan kami untuk lebih menikmati waktu bersama teman-teman. Sebuah pengalaman yang pastinya bakal kita ingat selamanya. Bali, terima kasih sudah jadi saksi perjalanan seru kita. Sampai jumpa di petualangan berikutnya!