Kelas 12 SMA merupakan tingkat kelas yang menyenangkan, dan juga bisa dikatakan menyedihkan karena setelah kelas 12 kita akan lulus dan siap untuk mengejar cita-cita yang kita impikan. Di situlah kita akan meninggalkan teman-teman yang sudah menemani, membantu, dan teman yang selalu ada saat kita susah maupun senang, akan meninggalkan semua momen dan kenangan yang sudah kita lalui bersama di sekolah. Namun, itu tidak akan memutus pertemanan kita.
Eitts… jangan berbahagia dulu, karena sebelum kita lulus pasti ada yang namanya ujian sekolah ya guys. Kita akan berpusing-pusing dengan yang namanya ujian sekolah sebelum kita bersenang-senang setelahnya. Alhamdulillah akhirnya ujian sekolah selesai dilaksanakan. Eitts ada yang lupa guys…sudah bercerita panjang lebar tetapi aku belum memperkenalkan sekolah kebanggaanku yaitu SMA NEGERI 1 SERANG BARU. Lumayan tidak terkenal sih sekolahnya tapi aku tetap bangga bisa bersekolah di SMA NEGERI 1 BARU.
Setelah ujian sekolah selesai, kita angkatan kelas 12 mengadakan perpisahan atau graduation di sekolah dihadiri oleh wali murid siswa-siswi kelas 12. Dan angkatan kelas 12 menampilkan penampilan akhir khusus untuk sekolah dan bapak ibu guru. Dan perpisahan tersebut merupakan pertemuan kita kelas 12 yang terakhir.
Perpisahan juga sudah dilaksanakan, kemudian aku dan teman-teman kelas merencanakan liburan namun bukan hanya sekadar liburan yang hanya bersenang-senang saja, namun aku dan teman-teman kelasku memilih untuk pergi ke perpustakaan Republik Indonesia. Liburan yang kita rencanakan memang sedikit berbeda dari liburan yang ada. Setelah mendapatkan tempat untuk pergi kita bingung memikirkan waktu dan transportasi yang kita gunakan agar tidak terlalu ramai dan satu kelas dapat ikut semua.
Pada hari Sabtu, 29 Mei 2024. Aku dan teman-teman sekelasku berkumpul di sekolah untuk pergi ke perpustakaan Republik Indonesia bersama-sama, setelah memperdebatkan mengenai transportasi kita semua memutuskan untuk naik MRT. Namun, kita harus menaiki mobil online terlebih dahulu untuk ke stasiun Bekasi, dari stasiun Bekasi kita naik KRL dan KRL tersebut tidak bisa langsung ke Jakarta Kota dan harus transit terlebih dahulu di stasiun Manggarai, dan setelah transit di Manggarai kita naik kembali KRL tujuan Jakarta Kota dan turun di stasiun Gondangdia. Memang naik turun kereta, membuat semua pusing dan lelah.
Selama diperjalanan kita semua hampir kehilangan semangat dan pusing karena harus transit, kemudian menunggu kereta datang, dan kita menunggu sekitar 45 menit membuat kita semua menjadi badmood, setelah kereta datang, kita dihadapkan dengan suasana di dalam kereta yang sangat ramai dan padat dan bahkan hampir dari kita semua tidak dapat duduk dan hanya berdiri dengan berpegang pada handgrip kereta dan itu terjadi di stasiun Bekasi menuju stasiun Manggarai, tidak sampai di situ saja saat sudah transit dan ingin menaiki kereta kembali kita pun dihadapkan dengan keadaan yang sama, bedanya yaitu ini lebih padat dan sesak hingga kita semua pun berpikiran bagaimana jika barang - barang kita dicuri jika kita memperhatikan keadaan sekitar dan menjaga barang kita dengan teliti.
Setelah kita berdesak-desakan akhirnya kita sampai di Jakarta Kota, namun kita belum sampai perpustakaan Republik Indonesia, dari stasiun Gondangdia kita harus menaiki kendaraan lagi untuk sampai di Perpustakaan Republik Indonesia, dan kita menaiki busway yang harganya lumayan terjangkau dan kurang lebih 5 menit perjalanan. Dan kita di turunkan di halte perpustakaan Republik Indonesia, setelah itu kita berjalan ke dalam gedung, karena jarak gerbang depan dengan pintu masuk hanya berjarak 200 m.
Akhirnya setelah perjalanan yang panjang kurang lebih ditempuh selama 1 jam lamanya, berdesak-desakan, menunggu kereta, bingung dengan rute jalan Ibu Kota Jakarta dan akhirnya kita sampai di Perpustakaan Republik Indonesia, rasanya semua lelah, pusing kita terbayarkan dengan melihat suasana, dan keadaan perpustakaan yang sangat bersih, indah, sunyi dan sangat nyaman membuat kita merasa terpukau dan bahagia.
Di sana kita semua dapat membaca berbagai jenis buku, ada berbagai koleksi baik dari Indonesia maupun berasal dari luar negeri. Perpustakaan memiliki 9 lantai yang masing-masing lantai terdapat berbagai macam koleksi buku dan berbagai fasilitas yang dapat kita gunakan di sana yaitu Wi-Fi gratis, loker penitipan barang, meja kursi yang sangat nyaman dan lainnya.
Aku dan teman-temanku sangat menikmati momen tersebut dengan membaca berbagai buku dengan suasana yang belum pernah kita rasakan sebelumnya yaitu suasana yang hening dan damai membuat siapa saja yang datang ke sana tidak ingin pulang. Di sana kita seperti datang ke perpustakaan atau gudang ilmu yang sangat luas dan kita tenggelam di dalamnya.
Perpustakaan Republik Indonesia merupakan tempat yang paling nyaman dan damai yang pernah aku kunjungi dan aku ingin mengunjungi perpustakaan tersebut lagi dan lagi dan selain tempat yang sangat indah dan nyaman karena aku datang bersama teman-teman dan menjadi momen bersama sebelum kita melanjutkan pendidikan untuk mengejar cita-cita kita.
Banyaknya kendala yang terjadi mulai dari, menunggu kereta, berdesak-desakan di KRL, dan pusingnya dengan rute Ibu Kota Jakarta akhirnya terbayar dengan suasana perpustakaan Republik Indonesia. Semoga pembaca bisa mencoba dan menikmati secara langsung keindahan, kedamaian dan kenyamanan di perpustakaan Republik Indonesia yang membuat siapa saja lupa untuk pulang.
Jangan bosan untuk mencoba dan merasakan pengalaman baru agar kita mendapat pembelajaran dari pengalaman yang kita lakukan.