Perjuanganku Masuk UNS

Hello, Readers!

Kenalin nama ku Aisyah salah satu mahasiswa UNS. Pada Mijil kali ini, aku mau membagikan pengalaman perjuangan ku masuk di UNS tahun ini. UNS merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah yang menjadi salah satu dari 10 PTN favorit di Indonesia dengan keketatan masuk yang tinggi. Seleksi masuk UNS ada banyak jalur. Dari sekian banyaknya jalur, aku mengikuti beberapa jalur antara lain : PMDK, SBMPTN, SM Skor, SM Utul.

Awal kelas 10, aku sudah mempunyai niatan buat belajar dengan giat agar dapat lolos STAN terlebih aku juga dari jurusan IPS sehingga sangat cocok jika aku dapat lolos di kedinasan tersebut. Namun, awal kelas 12 aku berfikir realistis untuk tidak terlalu memikirkan kedinasan tersebut sebab masuknya sangat sulit sehingga peluang gagal ku pun sangat besar. Oleh karena itu, aku memulai untuk belajar materi SBMPTN disamping itu aku juga mengikuti berbagai try out dari Pahamify, Zenius, Ruang guru, Cerebrum, Eduka System serta mengikuti bimbel Genius yang berada di daerah ku.

Setiap hari aku selalu giat belajar mulai dari meringkas materi hingga latihan soal dengan target minimal 5 soal per hari. Sewaktu H-100 aku dan teman seperjunganku melakukan belajar kelompok secara rutin agar persiapannya pun lebih matang. Disamping itu, aku juga memikirkan bakat dan minat ku untuk memilih jurusan dan kampus yang cocok. Kemudian, tiba waktunya pendaftaran SBMPTN atas usulan dari keluarga serta minat ku sendiri, aku memutuskan untuk pilihan pertama UNDIP dan pilihan kedua UNS dengan prodi yang sama yaitu Ilmu Administrasi Negara. Alasan ku kokoh untuk memilih prodi tersebut adalah karena aku masih belum bisa move on dari STAN dan prodi tersebut juga terbilang banyak peluang kerjanya sehingga aku mantap sekali terhadap keputusan yang aku pilih tersebut.

Beberapa hari sebelum diadakannya SBMPTN aku mencoba untuk merefreshing diri dan mereview materi. Rasanya begitu agak panik bercampur cemas karena aku mendapatkan jadwal SBMPTN pada hari pertama yaitu tanggal 12 April 2021. Namun, aku berusaha yakin pada kemampuan diriku sendiri bahwa aku bisa dan dapat lolos SBMPTN sebab persiapan ku juga terbilang sudah matang.

Akhirnya tepat tanggal 12 April 2021, aku melaksanakan SBMPTN dengan penuh percaya diri. Namun, ditengah pengerjakan aku merasa gelisah setelah komputer yang aku pakai tiba-tiba mati. Aku agak sedikit panik dan gelisah tapi alhamdulillah durasinya masih tetap tidak terpotong dan jawaban aku masih tersimpan.

Pertengahan bulan Juli 2021 adalah hari pengumuman SBMPTN. Aku sudah merasa tidak yakin dengan hasilnya dan ternyata benar aku tidak lolos SBMPTN. Aku begitu sangat kecewa karena usaha dan hasilnya tidak selaras dengan ekspektasi aku. Sedangkan, teman seperjuanganku semua pada lolos, aku begitu merasa benar-benar down.

Aku terus mencari motivasi agar aku bisa bangkit untuk mengikuti jalur lain. Kemudian, aku mulai belajar lagi dan mencoba mendaftar ujian mandiri di PTN antara lain aku mendaftar di Utul UGM dan Utul UNS. Setelah pengumuman seleksi mandiri di kedua PTN tersebut akhirnya takdir ku diterima di UNS dengan prodi impian ku.

Okey readers! Mungkin kurang lebih hanya itu yang dapat aku bagikan mengenai pengalaman ku masuk Ilmu Administrasi Negara. Terima kasih.