Perjuanganku masuk ptn impian

BUKTI DITERIMA SUMD GEL1

PERJUANGAN MASUK PTN

MASUK PTN? Istilah ini kerap kali yang disebut-sebutkan dan menjadi impian oleh para siswa/i kelas 10,11, terutama kelas 12 SMA/K atau sederajat di seluruh Indonesia yang ingin melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi khususnya di Universitas Negeri.

Bagi saya MASUK PTN adalah hal yang tidak mudah. Ya, tidak mudah bagi mereka yang tidak mau bangkit dari kegagalannya. Karena keberhasilan hanyalah milik orang yang benar-benar mau berjuang bangkit dari kegagalannya sampai ia tidak tahu bahwasannya ia pernah gagal. – Kris**** B*** N******

Yeaaaaahhhhh……

Di sini saya akan menceritakan pengalaman saya bagaimana perjuangan saya bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri peringkat ke-8 di Indonesia yang terkenal di Surakarta.

Sejak awal masuk SMA tepatnya di kelas 10 saya sudah mempunyai mimpi dimana setelah lulus SMA nanti saya ingin melanjutkan Pendidikan yang lebih tinggi di Universitas Negeri yang letaknya dekat kampung halaman saya yaitu di Surakarta. Selama menempuh Pendidikan di SMA saya belajar menerapkan motto sekolah saya yaitu 3BM (Beribadah Maksimal, Belajar Maksimal, Berbuat Baik Maksimal.

Saya adalah lulusan dari salah satu Sekolah Menangah Atas Negeri yang ada di Kota Bekasi pada Tahun 2020 atau mungkin secara lazim ada yang menyebutkan Angkatan 2020 adalah Angkatan Corona. Pada waktu itu (Bulan Januari Tahun 2020), setelah saya mendengar pengumuman hasil pemeringkatan untuk jalur SNMPTN bahwa nama saya tidak masuk perangkingan. Saya langsung mencari informasi mengenai jalur-jalur masuk lainnya selain SNMPTN.

~JANUARI 2020~

Pertama kali saya mendaftar Politeknik Negeri yang ada di Jakarta dan Medan lewat jalur raport (SNMPN). SNMPN ini terdapat 3 pilihan jurusan dan politeknik, juga nilai raport saya ini yang membuat saya optimis pasti saya di terima di salah satu pilihan saya. Ketika hari-H pengumuman saya melihat teman-teman saya yang mengupload di insta-story berwarna hijau (lulus), saya merasa lebih percaya diri karena saya berpikir nilai teman saya yang lebih rendah dari saya bisa lulus. Dengan semangat saya membuka pengumuman dan hasilnya merah (tidak diterima). Saya mulai merasa sedikit kecewa, sedih dan merasa tidak adil. Saya belum menyerah karena selagi masih ada kesempatan.

~ FEBRUARI - APRIL 2020 ~

Beberapa Universitas membuka Jalur Masuk di bidang Vokasi termasuk Universitas impian saya yang berada di Surakarta. Saya mencoba mendaftar di 3 (tiga) instansi menggunakan nilai raport diantaranya adalah Institut Pertanian yang ada di Bogor, Universitas Negeri yang ada di Surakarta, Politeknik Kesehatan yang ada di Jakarta. Apakah semuanya diterima? Tentu saja tidak, termasuk Universitas yang menjadi impian saya tidak menerima saya… Saya merasa diperlakukan tidak adil, karena teman saya saja bisa lolos di prodi yang saya daftar di Universitas Impian saya yang ada di Surakarta. Dan saya menganggap sekarang teman bisa jadi musuh ternyata xixi. Tetapi ada satu yang diterima yaitu Institut Pertanian yang ada di Bogor tetapi dengan jurusan yang kurang saya minati. Tetapi saya ‘sedikit’ bisa menarik napas lagi dengan lega…

~ MEI-JUNI 2020 ~

Saya merasa seperti sudah tidak ada jalur lain selain jalur UTBK SBMPTN dan Jalur Ujian Tulis (Mandiri). Pada waktu itu saya mencari informasi-informasi di sosial media tentang Universitas Impian saya dan saya menemukan informasi bahwa ternyata masih ada Jalur Seleksi Utama Masuk Diploma Gelombang 1 (SUMD GEL1). Awalnya saya ragu untuk mendaftar Universitas Impian saya karena sebelumnya saya pernah ditolak, karena ditolak itu sakit guys… hehehe

Saya mencoba mendaftar SUMD GEL1 ini menggunakan strategi yang berbeda. Strategi yang bagaimana lagi? Bukankah semuanya sudah dilakukan, namun hasilnya sama saja… No…no…no…no, TIDAK! saya berkata kepada diri saya sendiri tidak boleh pesimis, saya harus optimis, tidak boleh gengsi, dan lain sebagainya. Strategi yang pertama saya mencoba merasionalisasi nilai raport saya ke beberapa teman saya yang diterima jalur PMDK di Universitas Negeri yang ada di Surakarta ini, kedua saya memasukkan sertifikat kejuaraan lomba festival band pelajar, dan yang ketiga saya mengganti prodi yang tadinya D3 T**** menjadi prodi yang sekarang ini saya sedang tempuh.

Seiring berjalannya waktu menunggu pengumuman SUMD GEL1, saya juga mendaftar Ujian untuk UTBK SBMPTN 2020 dan saya juga mendaftar Ujian Kedinasan di salah satu Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri. Mungkin bisa dibilang ini yang terakhir kalinya saya berjuang.

~ JULI-AGUSTUS 2020 ~

Di bulan Juli saya melaksanakan 2x Ujian, yaitu UTBK SBMPTN dan UJIAN SKD. Perjuangan saya terasa mulai gagal dan tidak ada buahnya ketika saya gagal di SKD. Namun dibalik semua itu ada Rencana TUHAN yang lebih indah dari Rencana saya. Dua hari kemudian setelah ujian SKD adalah pengumuman SUMD GEL1 tepatnya tanggal 30 Juli 2020 dan saya dinyatakan DI TERIMA di prodi satu satunya di Indonesia yang berada di Universitas Negeri Impian saya di Surakarta.

Juga ditanggal 14 Agustus 2020 saya dinyatakan DI TERIMA di prodi S1 T***** UTBK SBMPTN di Universitas Negeri yang ada di Surakarta.
BUKTI DITERIMA SBMPTN

Akhirnya saya memutuskan untuk tetap melanjutkan Pendidikan saya di Prodi Demografi Pencatatan Sipil, karena saya lebih minat program pendidikan vokasi yang langsung dipersiapkan untuk terjun ke dunia pekerjaan. Selain itu saya juga tertarik dengan urusan-urusan di birokrasi pemerintahan terutama di bidang kependudukan dan pencatatan sipil, dan cita-cita saya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara.

Dari kisah perjuangan saya diatas tentunya bukan akhir dari segalanya, tetapi merupakan titik awal saya dan teman-teman sekalian untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi.

Harapan saya untuk kedepannya yaitu tentunya tidak hanya ingin bisa masuk saja, tetapi juga keluar (lulus) tepat waktu. Saya harap juga selama perkuliahan kedepan nanti sampai lulus banyak ilmu dan pengalaman yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan dapat berguna Bangsa dan Negara serta orang-orang sekitar. Setelah lulus kuliah suatu saat nanti saya akan menjabat sebagai Kepala Dinas di suatu wilayah di Indonesia. Karena saya percaya ini adalah pemberian dari Tuhan, Rencana-Nya jauh lebih baik melebihi rencana anda dan saya. Dan saya percaya juga ada banyak sekali jalan menuju Roma selagi kita mau beribadah kepada-Nya, memohon kepada-Nya serta berusaha dan belajar maksimal.


(foto sebelum diterima di PTN IMPIAN)


(foto setelah diterima di PTN IMPIAN)

#NEVERGIVEUP!

1 Like

Hebat euy. Semangat pantang menyerahnya patut dihargai. Artinya ada lima kampus yang gak bisa dimasuki.

Dari Bekasi daftar ke Medan, Sumatera Utara, jauh itu. Mungkin ada hikmahnya kenapa tidak diterima di Medan. Bisa-bisa jarang pulang ke rumah kalau di Medan. Kalau di Surakarta kan jarak tempuhnya masih di bawah <24 jam lewat darat.

1 Like