Hai semua, kenalin aku mejatingkat mau berbagi cerita mengenai perjalananku menuju salah satu jurusan yang ada di UNS, selamat membaca ya kawan-kawan, jangan judge aku ya ):
Awalnya aku tak berekspetasi bahwa aku bakal ada di jurusan ini, dulu yang aku mau itu manajemen, tapi saat ujian mandiri berlangsung, mau tak mau aku harus cari peluang yang lain, soalnya aku juga belum diterima di PTN manapun, awalnya gak rela kalau harus melepaskan jurusan yang aku mau, tapi harus realistis juga, kalau aku belum masuk PTN dan aku tak diperbolehkan untuk PTS, jadi sadar diri aja :D.
Perjuangan buat masuk ptn juga sangat ‘wah’ sekali, ikut bimbingan belajar, ikut tryout, melihat teman-teman yang lolos SNM duluan, atau lolos beasiswa tanpa harus mengeluarkan biaya, itu kayak, beban. Apalagi ditambah teman sebangku yang lolos universitas yang ada di Depok, idaman semua orang pasti tau lah yha, mau gamau harus ikut terpacu juga, sangat mengecewakan orang tua apabila kalau ga dapet ptn padahal fasilitas sudah tercukupi, dan ya, aku gak bisa ikut UTBK 2021 karena kelelahan, pas tahu tak bakal ikut UTBK 2021, muncul lagi persoalan mengenai UM PTN yang uang gedung nya nominal nya besar dan UKT golongan tinggi, pas itu rasanya mau nangis aja, ujian dari Tuhan ada aja, tapi percaya aja ada hikmah dibalik ini 
Awalnya juga bingung kenapa dikasih sakit nya pas dekat tanggal utbk, kalau ikut dan ternyata lolos kan dapat menghemat uang pangkal, nyata nya enggak guys, aku ikut UM PTN yang ada uang pangkalnya, dan agak sulit buatku untuk pengajuan penurunan UKT dan itu ribet jadi yaudah gapapa guys, kemungkinan aku sakit itu gara-gara kelelahan mikirin mau kuliah dimana, aku mempersiapkan ‘senjata’ utbk itu sejak awal corona, dari membeli buku, membaca thread materi, mendengar rekomendasi orang tentang mereka menggunakan bimbel apa untuk menunjang ke dunia perkuliahan, segala persiapan sudah aku lakukan, aku mendahului teman-temanku, dan ternyata malah aku yang tak bisa ikut utbk itu kayak nano-nano
Lalu aku ikut UM UNS yang menggunakan ujian, soal ujian itu berkisar 250 kalau tidak salah dan dikerjakan dalam waktu 3 jam, ujian online menggunakan zoom, Alhamdulillah dikala ujian tidak ada kendala yang terjadi dan tidak ada suara yang menggangu jadi dapat mengerjakan soal dengan baik, dan aku lulus di pilihan kedua, selamat untukku.
Sekian ceritaku berjuang masuk UNS, terima kasih telah membaca, peluk jauh dari mejatingkat