Perjalanan Jalur Langit

Hallo, sobat mijil salam kenal semua! Senang banget deh aku bisa bergabung menulis untuk menceritakan sedikit kisahku di mijil ini. Oh iya ada pepatah yang mengatakan “Tak kenal maka tak sayang” jadi mari kita berkenalan. Perkenalkan nama aku Ann asal dari sebuah kota yang mendapat julukan “Kota Sejuta Bunga”
Sekarang aku sedang menempuh pendidikan semester awal di salah satu perguruan favorit di kota Solo. Hayo pada tau nggak universitas apa? Yapsssss… bener banget Universitas Sebelas Maret. Menurutku itu merupakan sebuah kebanggaan karena meraihnya tidak semudah yang dibayangkan. Di sini aku akan menceritakan sedikit perjalanan sekaligus perjuangan untuk bisa menjadi mahasiswa baru di UNS ini.

Awal mula aku masuk ke dalam siswa eligible SNMPTN 2021 dan mendapat urutan terakhir di jurusanku yaitu IPS. Aku mendapat urutan ke-46 dari jumlah total 46 anak siswa eligible IPS. Di hari itu entah merasa senang atau merasa sedih tapi jujur aku hanya bisa terdiam. Rasanya ingin mencoba tapi kemungkinan gagal juga besar. Akhirnya saat ke SMA dan mendapat arahan dan motivasi dari guru BK akhirnya aku memberanikan diri untuk mencoba jalur SNMPTN.

Di situ aku bingung setengah mati memilih universitas mana? bahkan fakultas apa? dan program studi apa yang harus aku pilih?
Awalnya aku ingin mencoba untuk memilih universitas impianku sejak SMP tapi aku juga sadar dengan nilai raporku yang nilainya benar-benar standar. Setelah berdiskusi dengan guru, ngobrol dengan teman-teman lain dan melihat jejak kakak kelas, aku mulai tertarik dengan salah satu universitas yang ada di Surakarta yaitu Universitas Sebelas Maret.

Setelah aku mendapatkan di kampus mana aku memilih, aku bingung mau masuk fakultas apa? Aku memperhatikan nilaiku sebagai strategi agar lolos SNMPTN dan akhirnya aku memutuskan untuk memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dan ibuku menyarankan untuk masuk ke Administrasi Negara. Awalnya memang aku tidak begitu tertarik tapi jika dipikir-pikir aku memang sejak dulu ingin menjadi Pegawai Negri Sipil. Singkat cerita akhirnya aku yakin dan berusaha percaya diri untuk memilih program studi Ilmu Administrasi Negara di UNS ini.

Selama menunggu aku sudah pasrah dengan hasil pengumuman besok. Perasaanku campur aduk dan mayoritas aku berprasangka aku tidak akan lolos SNMPTN ini. Di titik ini keimananku menjadi tambah meningkat seperti sholat tepat waktu, rajin ke masjid, mengaji, mendengarkan sholawat dan lain-lain (semoga bisa istiqomah kedepannya). Satu hari sebelum pengumuman hampir semua orang sudah ramai di platform Tiktok. Jujur itu menambah kekhawatiranku. Tepat di hari H aku keringat dingin, pusing menunggu hasil pengumuman.

Jeng … jeng … jeng tepat pukul 15.00 WIB
PENGUMUMAN HASIL SNMPTN 2021 dibuka. Semua orang sudah heboh di story Whatsapp ada yang bahagia karena lolos dan sebaliknya. Aku belum berani membuka pengumuman tersebut dan lebih baik sholat ashar terlebih dahulu sampai akhirnya tepat pukul 15.10 WIB aku memberanikan diri. Aku pasrah dengan hasilnya. Saat aku buka pengumumannya ternyata tidak ada warna merah sama sekali. Aku terdiam bingung karena aku hanya melihat barcode dengan tulisan “silahkan lakukan pendaftaran ulang di …” dan saat aku membaca kalimat “SELAMAT ANDA DINYATAAKAN LOLOS SNMPTN 2021” aku berteriak sekeras mungkin sambil menangis bahagia dan memanggil orang tuaku. Utiku menyuruhku untuk sujud syukur. Di sana aku merasa bangga sekali karena bisa diberi kemudahan untuk masuk ke PTN yang dinginkan. Aku merasa sangat senang dan bahagia bisa masuk UNS dan prodi Ilmu Administrasi Negara. Aku sangat merasa bersyukur karena menurutku ini merupakan sebuah pencapaian.

Dari ceritaku itu aku menyimpulkan bahwa jangan pernah ragu untuk mencoba, dan ikuti apa kata orang tua karena orang tua pasti tau apa yang terbaik untuk anaknya “ridha Allah SWT terletak pada ridha orang tua”. Sekian curhatan dari aku semoga bermanfaat dan bisa memotivasi. Semangat semua jangan kasih kendor!

1 Like