Perjalanan gemilang atlet taekwondo universitas tidar

image

Kejuaraan taekwondo merupakan ajang unjuk gigi atlet yang berpartisipasi untuk menunjukkan keberanian, keterampilan teknis, dan juga semangat kompetisi. Setiap tahun, ribuan peserta bersaing untuk memperebutkan gelar juara dalam seni bela diri dari Korea ini. Para atlet tidak hanya menampilkan keahlian bertarung, tetapi juga menunjukkan ketekunan, dedikasi, dan semangat olahraga yang tinggi. Dalam setiap kejuaraan, para pemenang selalu menciptakan kisah inspiratif tentang bagaimana proses mendapatkannya. Tentang bagaimana latihan, kerja keras, dan melatih mental untuk mengukir namanya di puncak prestasi kejuaraan tersebut.

Setiap langkah, pukulan, dan tendangan memiliki arti mendalam bagi atlet taekwondo yang meraih juara. Mereka tidak hanya memperoleh medali dan trofi, akan tetapi juga menjadi puncak pencapaian kemenangan perjalanan panjang mereka dalam kejuaraan. Keterampilan fisik, mental yang unggul, serta didukung semangat kompetisi sejati, menjadi kunci kesuksesan di panggung kejuaraan taekwondo. Berikut ini merupakan eksplorasi dari kisah perjalanan atlet yang berhasil mengukir namanya sebagai pemenang kejuaraan tingkat nasional.

Tatag Unggul Sadewa menapaki karier sebagai atlet taekwondo sejak masih duduk di bangku SMA. Perjalanan tersebut dimulai saat masih menjadi siswa kelas XI di salah satu SMA negeri di Kendal. Sadewa mulai mempelajari teknik dasar taekwondo yang kemudian membuktikan dedikasinya dalam seni bela diri tersebut.

Fase kehidupan berganti setelah Sadewa memasuki lingkup perguruan tinggi, ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Tidar. Dengan berbekal pengalaman taekwondo yang sudah dipelajari sejak SMA, ia tertarik untuk bergabung dengan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Beladiri Taekwondo. Keberadaan dan keberhasilan atlet-atlet hebat di dalam UKM membuat Sadewa merasa terdorong dan menjadikannya inspirasi untuk terus mengembangkan kemampuan bela dirinya ditingkat universitas.

Bukan menjadi hal yang mudah bagi seorang mahasiswa menjaga keseimbangan antara tuntutan akademis pembelajaran di kelas dengan latihan taekwondo yang intensif. Akan tetapi, untuk mengatasi hal tersebut Sadewa mempunyai cara yang bijak. “Pembelajaran di kelas merupakan kewajiban yang harus dipenuhi, sementara itu latihan taekwondo adalah pilihan”, ujarnya. Untuk menjaga keseimbangan keduanya, Sadewa memanfaatkan waktu luangnya untuk melakukan latihan mandiri apabila melewatkan latihan rutin bersama tim karena tuntutan akademisnya. Ia menegaskan bahwa porsi latihannya tetap sama walaupun dilakukan secara mandiri.

Sadewa membagikan pengalaman berharga dalam karier takwondo, khususnya momen berkesan dan penuh tantangan baginya. Momen tersebut adalah ketika ia berhasil meraih juara dalam Kejuaraan Ketua Umum Koni Pusat Cup 2023 Indonesia Super League Virtual Taekwondo Championship. Kejuaraan tersebut merupakan kejuaraan tingkat nasional yang diikuti pertama kali. Ia berhasil meraih medali emas, sebuah pencapaian yang sangat luar biasa. Sadewa mengungkapkan bahwa proses mendapatkan hasil tersebut tidak mudah, membutuhkan kesungguhan dan kerja keras dalam latihan.

Sadewa berharap kepada teman-teman atlet lainya agar tetap semangat terutama dalam hal membagi keseimbangan antara latihan dan tuntutan pembelajaran. “Perjuangan melawan rasa lelah dan malas menjadi salah satu kunci sukses dan bagian tak terpisahkan perjalanan seorang atlet dalam mencapai tujuan”, tegasnya. Sadewa menekankan pentingnya setiap atlet memiliki tekad kuat, bahwa mandi keringat di dalam latihan lebih baik daripada harus mandi darah di dalam pertandingan.

Dengan prestasinya yang gemilang, hal tersebut diharapkan menjadi inspirasi bagi para atlet taekwondo, khususnya atlet taekwondo lingkup Universitas Tidar. Dengan semangat dan kerja kerasnya, sadewa membuktikan dedikasi dan ketekunan membawanya meraih impian dengan memperoleh prestasi meskipun di tengah kesibukan akademisnya. Ia berhasil meraih prestasi di berbagai kejuaraan, mulai dari kejuaraan tinggat kabupaten hingga kejuaraan tingkat nasional. Seiring berjalannya waktu, dinding rumahnya menjadi saksi bisu perjalanan panjang Sadewa dengan beberapa medali kejuaraan taekwondo yang diraihnya.