Generasi Z, juga dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok demografis yang mengikuti
generasi Milenial dan merupakan generasi termuda yang saat ini berada di dunia. Tanggal pasti awal dan akhir Gen Z masih menjadi perdebatan, tetapi secara umum, mereka yang termasuk di dalamnya adalah orang-orang yang lahir antara pertengahan tahun 1990-an hingga awal tahun 2012-an.
Mereka merupakan generasi digital native yang tumbuh di era teknologi canggih yang tumbuh dan berkembang pada era teknologi yang terus berkembang pesat. Dalam era digital, teknologi dan media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan mereka. Gen Z memiliki karakteristik yang berbeda dari generasi sebelumnya, seperti milenial, generasi X, dan baby boomer. Mereka cenderung eksploratif, dengan kemampuan belajar mandiri melalui internet dan informasi yang mudah diakses secara online.
Karakteristik yang umum ditemukan pada generasi Z antara lain sebagai berikut.
- Terbuka terhadap berbagai hal, seperti isu sosial dan lingkungan, multikulturalisme, dan kemajuan teknologi. Mereka tidak hanya ingin tahu, tapi juga ingin mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah yang ada.
- Melek teknologi, dengan kemampuan belajar mandiri melalui internet dan informasi yang mudah diakses secara online. Mereka tumbuh di era teknologi yang terus berkembang dan sangat akrab dengan internet dan ponsel pintar.
- Kreatif, dengan kemampuan menghasilkan uang melalui industri kreatif seperti content creator, podcaster, vlogger, dan mendirikan perusahaan rintisan sendiri.
- Menerima perbedaan, dengan kemampuan memahami sebab-akibat perbedaan yang timbul dan tidak masalah bergaul dengan kelompok yang berbeda dengannya.
- Peduli terhadap sesama, dengan kepedulian terhadap masalah sosial dan lingkungan.
Dalam beberapa hal, generasi Z juga dikenal sebagai generasi yang mahir dalam mengoperasikan internet baik untuk hiburan, belajar, atau bekerja. Mereka memiliki
kemampuan berpikir global dan sering menggunakan media sosial untuk berkomunikasi dengan seluruh orang di belahan dunia. Pendidikan bagi generasi Z sangat penting karena mereka akan memikul amanah pembangunan masa depan Indonesia yang penuh dengan tantangan.
Mereka perlu dipersiapkan menjadi generasi muda berkualitas yang harus dapat menjawab tantangan abad 21 tersebut melalui sistem pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Diperlukan sistem pendidikan yang dapat memfasilitasi pelajar untuk merdeka belajar dengan memanfaatkan teknologi informasi. Dengan sistem pendidikan merdeka belajar memungkinkan pelajar untuk menentukan pilihan fokus dan strategi pencapaian keberhasilan belajarnya.
Tersedianya akses informasi yang sangat luas tanpa batas sangat penting untuk meningkatkan kemampuan belajar dan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan digital menjadi kunci transformasi dalam proses belajar Generasi Z. Dengan keterampilan teknologi yang dimiliki generasi ini, mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar lebih efektif dan efisien.
Institusi pendidikan atau sekolah saat ini banyak dipenuhi oleh Generasi Z, dan kesadaran pimpinan sekolah (kepala sekolah, guru, dan staf) dalam menangani Generasi Z sangatlah penting. Sebab sekolah merupakan salah satu lembaga yang harus mempersiapkan generasi mendatang. Jika sekolah tetap menerapkan model pembelajaran seperti 10 tahun yang lalu tanpa memperhatikan perkembangan saat ini, maka generasi Z dapat dianggap kurang terdidik.
Apa yang harus dilakukan institusi pendidikan untuk membina Gen Z agar memiliki karakter yang baik selain teknologi? Pertama, memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu ciri Generasi Z adalah mereka produktif jika terhubung dengan internet dan media sosial. Oleh karena itu, sekolah hendaknya menggunakan nilai-nilai karakter yang baik sebagai sarana pengajaran teknologi tersebut, agar siswa dapat produktif dengan teknologi dengan tetap menjaga karakter setiap siswanya.
Generasi Z dikenal mahir dalam menggunakan internet untuk hiburan, belajar, dan bekerja, serta memiliki kemampuan berpikir global dan berkomunikasi melalui media sosial. Pendidikan sangat penting bagi mereka untuk mempersiapkan masa depan Indonesia. Sistem pendidikan yang sesuai harus memfasilitasi merdeka belajar dengan teknologi informasi, memungkinkan akses informasi luas untuk meningkatkan kemampuan belajar dan berpikir kritis.
Pendidikan digital menjadi kunci transformasi pembelajaran bagi Gen Z. Institusi pendidikan harus sadar akan kebutuhan Gen Z dan tidak menggunakan metode pembelajaran kuno. Penting untuk memanfaatkan teknologi informasi sambil mengajarkan nilai-nilai karakter agar siswa tetap produktif dan berkarakter baik.