Pentingnya Moral Yang Baik Untuk Anak Generasi Z

Pengertian Moral

Moral adalah sebuah hal yang bersifat kebutuhan pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dikarenakan Negara itu dapat maju dan berkembang tak lain dengan mengedepankan moralitas anak bangsa. Moral sendiri biasanya dinilai dengan melakukan kegiatan yang bernilai positif, dan sedangkan abmoral, lebih dilihat sebagai kegiatan yang tidak memiliki nilai positif. Menurut A. Mustafa Moral dikatakan sebagai penetuan dasar perilaku mana yang baik dan yang buruk melewati pengamatan pada perbuatan insan sejauh akal benak mereka.
Moral sangat penting untuk anak bangsa apalagi pada anak generasi Z , dimana generasi Z merupakan generasi yang lahir dalam kisar tahun 1995 sampai tahun 2010 masehi. Dan bisa dikatakan Generasi Z ini adalah generasi yang mandiri juga sebagai penerus generasi Y. Mengapa dikatakan seperti itu? Karena generasi Z ini dapat dengan mudah mengakses informasi dari berbagai kecanggihan teknologi. Namun dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat moral anak bangsa semakin menurun atau di anggap banyak anak bangsa yang bermoral buruk. Baik moral di lingkungan maupun di ranah digital.

Ruang lingkup digital pada zaman generasi Z ini sudah sangat berkembang pesat. Sehingga moral juga ikut berkembang seiring dengan berkembangnya digital pada saat ini. Generasi Z cenderung tidak terlepas dengan teknologi salah satunya handphone. Hampir 12 jam generasi Z menghabiskan waktunya dengan teknologi itu. Dan oleh karena itu menjadikan anak generasi Z memiliki kebebasan dalam dunia maya yang menyebabkan seorang anak menjadi pribadi yang individu dan cenderung jarang melakukan interaksi sosial. Hal ini juga salah satu faktor penghambat perkembangan moral anak tersebut.

Pentingnya moral bangsa bagi generasi Z ini bertujuan untuk menumbukan sikap saling menghargai sesama manusia. Namun seperti yang kita lihat pada zaman generasi Z sekarang banyak sekali anak generasi bangsa yang bermoral buruk, seperti mereka melakukan kekerasan. Kekerasan yang bisa kita lihat pada masa kini adalah banyaknya klitih yang terjadi di daerah Yogyakarta sendiri khususnya. Baru baru ini kasus klitih di jogja yang menjadi sorotan yaitu yang terjadi di Jalan Gedong Kuning dan yang menjadi korban adalah anak dari anggota DPRD Kebumen sehingga menyebabkan anak tersebut meninggal dunia. Hal ini terjadi tidak lain karena rendah atau buruknya moral anak yang melakukan kejahatan itu. Seperti ia tidak memiliki rasa empati dan juga kasih sayang kepada manusia lainnya. Etika yang dianggap kuno mulai luntur seperti norma norma kesopanan yang berkurang jika dibandingkan dengan zaman zaman yang lalu.

Contoh Pendidikan Moral yang didapat Generasi Z

  1. Pendidikan Moral di dalam Lingkungan Keluarga

Pendidikan pertama dalam pengembangan pendidikan moral seorang anak berada di rumah atau di keluarganya sendiri. Sesungguhnya pendidikan keluarga ini sudah didapat juga oleh generasi sebelum generasi Z.Ayah, ibu dan siapapun yang ada di dalam keluarga merupakan pemeran dalam pemberian moral yang baik untuk anak. Peran seorang ayah dalam meberikan pendidikan moral untuk anaknya dapat dengan memberikan perilaku perilaku yang baik kepada anak, seperti ayah yang bekerja dengan jujur dapat dicontoh seorang anak sehingga anak tersebut dapat berperilaku jujur juga, tidak hanya jujur, seorang ayah biasanya juga mengajarkan sikap disiplin kepada anaknya, dan hal itu juga dapat di contoh anak sebagai sikap yang baik. Selanjutnya peran seorang ibu bisa seperti memberikan contoh dengan membersihkan tempat tidur setelah bangun tidur, hal itu memberikan ajaran kepada anak untuk bersikap rapi, dan juga terampil dalam menjalani tanggung jawabnya. Nah disini pendidikan moral yang ada dalam keluarga sesungguhnya dapat memperlihatkan moral anak juga ketika ia berada di luar rumah, karena ajaran ajaran yang dilakukan di rumah oleh setiap anggota keluarganya memberikan contoh untuk seorang anak lakukan ketika ia berada di luar rumah.

  1. Pendidikan Moral di Sekolah

Pemberian pendidikan moral yang ada di sekolah dilakukan oleh seorang guru atau seorang pendidik, dimana seorang pendidik harus menerapkan sikap yang baik atau mengajarkan kepada anak didiknya dengan moral yang baik sehingga anak didiknya juga berperilaku baik. Namun banyak sekali dijaman sekarang ini justru seorang pendidik yang tidak memiliki moral. Seperti ada kasus dimana seorang guru melecehkan siswanya. Lantas bagaimana seorang peserta didik dapat mendapatkan pendidikan moral yang baik namun disisi lain seorang pendidik sendiri yang seharusnya memberi contoh kepada peserta didiknya justru tidak dapat memberikan contoh yang baik. Sungguh sangat disayangkan atas kejadian seperti itu. Dan hal itu sudah berdampak kepada moral seorang anak yang bersekolah, seperti mereka melakukan tawuran atar sekolah yang menyebabkan banyak korban. Dapat dilihat bagaimana pentingnya pendidikan moral saat ini. Khususnya digenerasi Z, dimana informasi dapat dengan mudah di akses dan juga pemberian informasi hoaks yang dapat menyebabkan kesalahpahaman atar sekolah dan itu dapat menyebabkan kekerasan yang terjadi saat ini. Dapat dilihat Bagaimana cara kita sebagai generasi Z di perlukan untuk hal seperti ini. Seperti meningkatkan moral diri sendiri dan dapat menyaring mana yang baik dan mana yang salah.

  1. Pendidikan Moral di Masyarakat

Selanjutnya pendidikan moral yang ada di masyarakat, perkembangan moral anak yang ada dimasyarakat tidak akan berpengaruh jika tidak didukung dengan lingkungan disekitar yang baik. Dimana anak akan bermoral ketika ia berada dilingkungan yang baik, begitu juga sebaliknya. Dilingkungan masyarakat ini peran orang tua juga dibutuhkan untuk mengarahkan anaknya bergaul dengan teman teman yang baik, karena jika mereka bergaul di pergaukan yang salah maka mungkin anak tersebut akan terpengaruh kepada hal hal yang buruk juga dan menyebabkan lunturnya moral yang sudah diajarkan oleh lingkungan keluarga

Sesungguhnya lingkungan pendidikan moral ketiganya saling berkaitan, ketika ketiganya tidak seimbang maka akan terjadi kerusakan moral. Seperti dilingkungan keluargan moral anak dibimbing dengan baik tetapi ketika ia berada di sekolah maupumn dimasyarakat ketia anak tersebut berada dilingkungan yang buruk makan binaan yang ada di kekluarga akan luntur. Jadi hal itu harus seimbang. Apalagi pada anak generasi Z ini. Generasi Z ini sesungguhnya sangat di butuhkan moral yang baik untuk membangun bangsa. Agar bangsa ini dapat maju.

Cara meningkatkan Moral Anak Generasi Z

  1. Tingkatkan nilai kesopanan
  2. Kenalkan nilai nilai agama
  3. Ajarkan kejujuran sejak dini
  4. Latihlah tanggung jawab
  5. Tanamkan kedisiplinan
  6. Gunakan ajaran dengan buku cerita untuk anak usia dini
  7. Lakukan suatu kegiatan positif dengan konsisiten

Dengan memperhatikan ketujuh cara diatas semoga dapat memperbaiki atau membentuk moral anak generasi Z dan menjadi generasi yang bermoral baik.

Oke setelah melihat opini opini di atas dapat dikatakan bahwa pentingnya moral pada generasi Z sangat mempengaruhi kepribadian anak. Dan kita sebagai anak generasi Z harus dapat menjadikan pribadi kita menjadi pribadi yang bermoral. Sehingga tidak merugikan banyak orang di sekitar kita.