Pentingnya Mengkonsumsi Sayur dan Buah dalam Kehidupan Sehari-hari

Tahukah kalian bahwa, Indonesia memiliki berbagai jenis dan ketersediaan sayuran serta buah-buahan lhoo :open_mouth:.

Kenapa bisa yaa :thinking:??? hal itu dikarenakan Indonesia beriklim tropis. Iklim tropis dapat menyokong pertumbuhan tanaman terutama buah dan sayuran, selain itu Indonesia memiliki tanah yang subur maka dari itu Indonesia memiliki julukan “taman surga”.

Seharusnya dengan SDA yang melimpah, pola konsumsi buah dan sayur tercukupi. Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013, sekitar 93,5% penduduk di atas 10 tahun di Indonesia mengonsumsi kurang dari 5 porsi buah dan sayur dalam sehari, selain itu Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 juga menunjukkan bahwa 95% remaja di Indonesia kurang mengonsumsi sayur dan buah-buahan.

Lalu kenapa bisa konsumsi buah dan sayur masih sedikit, jika SDA melimpah? :thinking:
Ada berbagai faktor penyebab konsumsi buah dan sayur yang masih sedikit

  1. Pertama karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat sayur, dan buah-buahan
  2. Kedua karena faktor ekonomi, faktor ekonomi juga menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur di Indonesia. Meskipun Indonesia kaya akan keanekaragaman sumber daya alam, namun tidak semua lapisan masyarakat mampu mengakses dan membeli buah serta sayur secara teratur. Harga buah dan sayur yang terkadang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan produk pangan lainnya dapat menjadi hambatan bagi kelompok masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.
  3. Ketiga, pola konsumsi yang cenderung mengandalkan karbohidrat, terutama beras, sebagai sumber utama energi juga turut berkontribusi pada rendahnya konsumsi buah dan sayur. Makanan pokok seperti nasi masih mendominasi meja makan banyak keluarga Indonesia, sementara buah dan sayur seringkali dianggap sebagai pelengkap yang kurang diperhatikan. Perlu dilakukan upaya edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi beragam jenis buah dan sayur sebagai bagian dari pola makan seimbang.
  4. Keempat gaya hidup. Gaya hidup urban yang serba cepat dan praktis juga berpengaruh terhadap rendahnya konsumsi buah dan sayur di kalangan masyarakat. Masyarakat perkotaan seringkali menghadapi kendala waktu dan ketersediaan dalam memasak makanan sehat yang mengandung buah dan sayur. Ketersediaan makanan cepat saji yang cenderung kurang mengandung buah dan sayur dapat menjadi pilihan yang lebih praktis namun kurang sehat.

Lalu apa sih yang akan terjadi jika konsumsi buah dan sayur tidak tercukupi?? :thinking:
Kurangnya konsumsi buah dan sayur dapat memiliki dampak serius pada kesehatan individu dan masyarakat diantaranya

  1. Defisiensi zat gizi mikro
    Buah dan sayur kaya akan berbagai jenis nutrisi esensial, termasuk vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Ketidakcukupan konsumsi buah dan sayur dapat menyebabkan kekurangan nutrisi tersebut, yang dapat berdampak negatif pada fungsi tubuh, pertumbuhan, dan perkembangan.
  2. Risiko Terkena Penyakit Kronis
    Konsumsi buah dan sayur yang kurang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan beberapa jenis kanker.
  3. Masalah Pencernaan
    Serat yang terkandung dalam buah dan sayur penting untuk kesehatan pencernaan. Kurangnya serat dalam pola makan dapat menyebabkan masalah pencernaan, termasuk sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
  4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
    Zat gizi dalam buah dan sayur berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Salah satunya antioksidan. Kurangnya antioksidan dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
  5. Masalah Pertumbuhan pada anak-anak
    Pada anak-anak, ketidakcukupan konsumsi buah dan sayur dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan.

Nah bahaya banget kan ya jika kekurangan asupan sayur dan buah, maka dari itu untuk mengatasi rendahnya konsumsi buah dan sayur di Indonesia, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Upaya peningkatan literasi gizi, penyediaan akses ekonomi yang lebih baik terhadap buah dan sayur, serta promosi gaya hidup sehat dapat menjadi langkah-langkah strategis dalam mengubah pola konsumsi masyarakat Indonesia. :indonesia:

Selain itu juga perlu ada perubahan pada diri sendiri, bagi yang merasa masih kurang mengkonsumsi buah dan sayur yuk ! bersama-sama mulai konsumsi buah dan sayur, tidak harus buah dan sayur yang mahal manfaatkan buah dan sayur di lingkungan sekitar :hugs:.