sumber:
https://www.brilio.net/news/warga-asing-kesengsem-dengan-budaya-indonesia-ini-apa-saja-1509116.html
Fandi, Syahrani. (2015) menyatakan bahwa Budaya adalah cara hidup yang berkembang dalam suatu kelompok atau masyarakat dan kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya menciptakan adat istiadat, kemudian diterapkan oleh masyarakat, dan dipatuhi meskipun tidak ada hukum tertulis mengenai penerapannya. Banyak sekali unsur unsur yang membentuk kebudayaan, diantaranya agama, politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, dan karya seni. Unsur unsur tersebut merupakan suatu hal yang dapat dipelajari, contohnya bahasa, setiap daerah di Indonesia memiliki Bahasa yang sangat beraneka ragam, ketika orang orang berusaha berkomunikasi dengan orang orang yang berbeda bahasanya, membuktikan bahwa budaya itu dapat dipelajari.
Budaya dan masyarakat seperti dua sisi mata uang, tidak dapat dipisahkan. Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang sangat beraneka ragam. Terdapat banyak sekali suku bangsa yang ada di Indonesia, jika dihitung-hitung bisa mencapai ratusan suku bahkan bisa ribuan. Dari suku suku tersebut terbentuklah suatu budaya yang berbeda satu sama lain. Hal tersebut membuat Indonesia menjadi daya tarik bagi warga negrara asing dan bahkan tidak sedikit dari mereka yang ikut mempelajarinya.
Di era globalisasi ini banyak sekali budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia dan berkembang pesat di sini. Banyak sekali anak anak muda di zaman sekarang yang lebih menyukai budaya barat daripada budaya kita sendiri dikarenakan budaya barat terlihat lebih gaul dimata anak anak muda.Sudah banyak kasus budaya kita dicuri karena ketidaktahuan generasi penerus, dan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga karena budaya Indonesia adalah harta yang cukup tinggi nilainya di mata masyarakat tembaga dunia. Ini juga menjadi tamparan keras bagi kita semua, khususnya para generasi muda karena ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu negara. Maka dari itu, budaya Indonesia harus dihormati dan dijaga kelestariannya agar kebudayaan kita tidak hilang dan kelak akan menjadi warisan bagi anak cucu kita.
Izoel, Ardianto. (2015). menyatakan bahwa budaya dapat dilestarikan dalam dua bentuk, yaitu Culture Experience dan Culture Knowledge. Culture Experience adalah pelestarian budaya yang terjadi dengan partisipasi langsung dalam pengalaman budaya. Contohnya, jika kebudayaan berbentuk lagu daerah, maka masyarakat dianjurkan untuk belajar dan berlatih dalam menguasai lagu daerah tersebut. Dengan demikian dalam setiap tahunnya selalu dapat dijaga kelestarian budaya kita ini. Berikutnya ada cara lain dalam menjaga kelestarian budaya yaitu dengan Culture Knowledge, yaitu pelestarian budaya yang dilakukan dengan cara membuat suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi kedalam banyak bentuk. Tujuannya untuk mendidik atau mengembangkan budaya itu sendiri dan potensi wisata daerah. Berkat itu, generasi muda dapat merasakan budayanya sendiri.
Selain itu, kita dapat melestarikan kebudayaan dengan mengenal budaya itu sendiri. Dengan hal ini setidaknya kita bisa mengantisipasi pencurian kebudayaan yang dilakukan oleh negara-negara lain. Peran pemerintah juga sangat penting dalam pelestarian budaya ini karena dapat membuat kebijakan kebijakan yang mengarah pada upaya pelestarian kebudayaan nasional. Demikian juga bisa dilakukan melalui jalur formal Pendidikan. Masyarakat harus memahami dan mengetahui berbagai kebudayaan yang kita miliki. Pemerintah juga dapat lebih memusatkan perhatian pada pendidikan muatan lokal kebudayaan daerah.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya, dan budaya tersebut terwujud dalam bentuk budaya lokal. Budaya asing yang terus-menerus menyerbu Indonesia dapat merusak atau memudarkan budaya lokal Indonesia, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut agar budaya Indonesia tetap eksis. Ada berbagai cara untuk melestarikan budaya, namun yang paling penting untuk dimiliki terlebih dahulu adalah menumbuhkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap budaya tersebut. Rasa memiliki dan kecintaan terhadap budaya akan mendorong masyarakat untuk mempelajarinya sehingga budaya akan tetap hidup karena warisan budaya akan tetap hidup.
Daftar Pustaka
Fandi, Syahrani. 2015. “Pentingnya Melestarikan Budaya Indonesia”, https://ul102.ilearning.me/2015/05/28/pentingnya-melestarikan-budaya-indonesia-2/.
Izoel, Ardianto. 2015. “Pentingnya Melestarikan Kebudayaan Indonesia”, https://ul102.ilearning.me/2015/05/27/tugas-artikel-pentinya-melestarikan-kebudayaan-indonesia/.
Admin, disbud. 2019. “Pentingnya Menjaga Kebudayaan Daerah”, https://disbud.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pentingnya-menjaga-kebudayaan-daerah-70.