Pentingnya Me Time di Tengah Kesibukan

istockphoto-1238998139-612x612
(Sumber : pixabay.com)

Semua orang tentu memiliki kesibukan masing-masing, entah itu merupakan sebuah pekerjaan, kuliah maupun organisasi dan masih banyak hal lainnya. Sering kali, dengan semua kesibukan tersebut membuat kita menjadi tidak memiliki waktu untuk diri sendiri atau me time. Bahkan, tidak jarang waktu sendiri yang dimiliki hanya ketika tidur dan sisa waktu lainnya digunakan untuk melakukan semua kesibukan tersebut. Lantas, sebenarnya apakah kita perlu melakukan me time dan apa sih manfaatnya? Maka dari itu, pada tulisan ini akan membahas akan pentingnya me time dan bagaimana me time dapat membuat seseorang merasa lebih sehat secara fisik dan mental. Akan tetapi, sebelum menyelami lebih dalam tentang me time ini, mari kita ketahui pengertian me time.

Me time adalah waktu sendiri dimana waktu ini kita gunakan untuk diri sendiri seperti halnya bersantai tanpa mengerjakan suatu hal yang biasa dilakukan di dalam pekerjaan sehari-hari. Tak jarang dari kita tidak memiliki waktu sendiri. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti akibat padatnya jadwal pekerjaan, adanya tuntutan baik secara langsung maupun tidak langsung yang datang dari orang-orang di sekitar. Tuntutan ini terkadang memaksa kita harus selalu produktif setiap saatnya. Bahkan, seringkali membuat rasa bersalah muncul karena menggunakan waktu hanya untuk istirahat meskipun hanya sebentar seperti sekadar bermalas-malasan di tempat tidur untuk waktu yang tidak lama. Tak lain dan tak bukan, rasa bersalah ini muncul karena kita melihat seolah semua orang sedang berusaha mengejar mimpi mereka dan sudah meraih sesuatu. Hal ini secara tidak sadar membuat kita dituntut akan pemenuhan standar pencapaian yang ada di masyarakat. Padahal, perlu kita pahami bahwa menjalani hidup tanpa istirahat dan selalu sibuk tanpa melakukan me time dapat memberikan dampak buruk bagi diri sendiri.

Apabila seseorang tidak pernah melakukan me time maka ia akan merasa susah fokus, mudah lelah, tidak merasa bahagia dengan pekerjaan yang dilakukannya ataupun sering sakit mendadak seperti sakit maag, tifus dan sebagainya. Cara mengurangi dapat buruk tadi, tentunya dapat dilakukan dengan berusaha untuk membuat diri kita lebih santai dan mencoba menyempatkan diri agar menerapkan me time di sela-sela kesibukan yang dimiliki.

Melakukan me time membuat kita dapat beristirahat sejenak, menyegarkan pikiran serta berkesempatan untuk jadi diri sendiri, sehingga dampaknya akan terasa lebih sehat secara mental. Selain itu, manfaat me time yaitu dapat mempertajam pengetahuan tentang diri sendiri. Kita akan belajar tentang kegiatan-kegiatan yang membuat senang dan nyaman hingga merelaksasikan badan agar tidak selalu tegang dan membuat tubuh lebih sehat. Hal tersebut dapat membantu kita dalam mengelola stress di dalam kehidupan. Nah, dengan me time ini, otak akan beristirahat setelah melakukan segala kesibukan. Perlu kita pahami, bahwa setelah otak beristirahat, menariknya, hal tersebut akan mendorong kita lebih produktif karena tubuh dan otak akan terasa lebih segar, fokus dan bahkan dapat menemukan ide-ide baru yang kreatif.

Selanjutnya yaitu bagaimana cara kita dapat meluangkan waktu untuk me time. Beberapa cara yang bisa dilakukan sebagai berikut:

  1. Mencoba menyisipkan waktu istirahat ke dalam jadwal keseharian. Tujuannya agar kita dapat meluangkan waktu dan terbiasa menyempatkan diri untuk me time dan rehat sejenak.

  2. Jika dirasa memang sulit untuk melaksanakan me time karena takut rasa “nyaman” nya berkepanjangan atau mungkin jadwal yang sangat padat sehingga tidak memiliki waktu luang sedikitpun, cara yang satu ini mungkin dapat membantu. Memperhatikan kualitas me time sesuai dengan jadwal kesibukan. Kualitas yang dimaksud yaitu kita benar-benar meluangkan waktu sendiri dan melakukan hal-hal yang memang ingin dilakukan sendirian. Coba untuk menyesuaikan waktu yang ada seperti berapa jam yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan jadwal yang dimiliki. Meskipun singkat pastikan me time kita tetap berkualitas.

  3. Mencoba untuk melihat me time sebagai sebuah hal yang menyenangkan. Jika suatu hal kita anggap sesuatu yang menyenangkan dan bukan sebuah beban, maka kita akan melakukan hal tersebut dan terus berupaya untuk selalu melakukannya. Selain itu, jangan menganggap hal tersebut sebagai penghambat karena sebenarnya me time ini sangat kita perlukan. Lakukanlah me time dengan mengisi hal yang ingin kita lakukan dan kita sukai.

Bagi beberapa orang yang tidak pernah melakukan me time, jarang istirahat, jarang liburan akan terasa sulit bagi mereka untuk memulainya, terlebih lagi jika ini merupakan suatu hal yang baru bagi mereka. Wajar apabila di awal mungkin akan terasa tidak nyaman karena tidak melakukan kegiatan yang produktif seperti biasanya. Maka dari itu, agar tidak merasa bersalah saat melakukan me time, anggap saja bahwa ketika kita melakukannya, me time ini merupakan salah satu cara agar kita semakin fokus dan produktif karena sebenarnya me time memberikan banyak keuntungan atau manfaat daripada tidak dilakukan sama sekali. Istirahat yang terstruktur atau me time akan memberi dampak positif lebih banyak dibandingkan ketika beristirahat tanpa disengaja akibat kelelahan. Istirahat yang tidak direncanakan ini mungkin justru akan membuat kita menunda-nunda pekerjaan atau menghambat waktu pekerjaan kita. Jadi, sebaiknya mulai dari sekarang rencanakan waktu istirahat atau me time dan setelah itu kembali untuk melakukan rutinitas sehari-hari.