Pentingnya Belajar Analisis Wacana Dalam Kehidupan

Jenia Siwi Ayu Kristianti

Analisis wacana sedang hangat dibicarakan, baik dalam berbagai
perdebatan maupun teks ilmiah. Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan terhadap para pengguna sebagai suatu elemen masyarakat. Kajian terhadap suatu wacana dapat dilakukan secara struktural dengan menghubungkan antara teks dan konteks, serta melihat suatu wacana

secara fungsional dengan menganalisis tindakan yang dilakukan seseorang
untuk tujuan tertentu untuk memberikan makna kepada partisipan yang terlibat.Kajian Wacana pada umumnya digunakan untuk menganalisis suatu teks untuk memahami pesan yang terkandung. Renkema (2: 1) mende nisikan Kajian Wacana sebagai disiplin ilmu yang mempelajari hubungan antara bentuk dan fungsi dalam bentuk komunikasi verbal (baik lisan maupun tulisan). Tujuan dari Kajian Wacana adalah memberikan penjelasan dari hubungan yang berbelit- belit antara unsur-unsur wacana dan fungsinya dalam komunikasi. Analisis wacana dipandang kritis atau dikenal dengan analisis wacana kritis (AWK) karena menekankan konstelasi kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna. Individu dipandang tidak sebagai subjek yang netral yang menafsirkan secara bebas sesuai dengan pikirannya karena sangat dipengaruhi dan berhubungan oleh kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat (Eriyanto, 2001: 6). Fairclough (1995: 23) memandang AWK sebagai penyatuan analisis teks, analisis proses produksi, distribusi dan konsumsi teks serta analisis sosiokultural dari praktik diskursif

Analisis wacana memungkinkan siswa untuk melihat bagaimana pesan
diorganisasikan, digunakan, serta dipahami. Selain itu, analisis wacana juga dapat memungkinkan mereka untuk melacak variasi cara yang digunakan oleh komunikator baik penulis, pembicara dan guru dalam mencapai tujuan atau maksud tertentu melalui pesan berisi wacana-wacana tertentu yang disampaikan. Melakukan analisis wacana berarti meneliti bagaimana fungsi bahasa dan bagaimana makna diciptakan dalam konteks sosial yang berbeda. Ini dapat

diterapkan pada setiap contoh bahasa tertulis atau lisan, serta aspek komunikasi non-verbal seperti nada dan gerak tubuh. Tujuan analisis wacana adalah untuk mengungkapkan kaidah kebahasaan yang mengonstruksi wacana, memproduksi wacana, memahamai wacana, dan melambangi suatu hal dalam wacana. Tujuan analisis wacana adalah untuk memberikan wacana (sebagai salah satu eksponen bahasa) dalam fungsinya sebagai alat komunikasi.

Refrensi
Mandia, I. N. (2017). Analisis Wacana Karya Tulis Praskripsi Mahasiswa Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Bali. Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora, 5(3),
205.
Nugroho, A. S. (2012). Analisis Wacana Kritis terhadap Iklan-Iklan Pajak dalam
Pembentukan Realitas pada Kehidupan Masyarakat. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 1(1),
56-70.