Akhir akhir ini sampah menjadi fokus utama dunia akibat dampak yang terus ditimbulkan. Banyaknya kerugian yang diakibatkan oleh sampah yang berdampak bagi kesehatan manusia. Dapat dilihat dari belum banyaknya kesadaran manusia akan dampak negatif dari sampah yang dihasilkannya dan kurangnya orang yang enggan ataupun tidak mau tahu bagaimana cara mendaur ulang sampah. Karena itulah penyebab sampah terus menumpuk. Oleh karena itu penelitian pe manfaatkan kembali sampah perlu dipahami.
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
Persoalan sampah memang tidak terlepas dengan kehidupan manusia dan seringkali menimbulkan masalah. Namun bukan berarti tidak ada solusi untuk hal itu. Sebenarnya ada banyak cara kita tentang bagaimana cara mengolah sampah tersebut menjadi sumber penghasilan yang terbentuk dari ke kreativitasan manusia dalam bentuk karya tangan ataupun suatu produk yang lain .
Pengolahan sampah diawali dengan memilah sampah dari yang anorganik dan anorganik.
Sampah organik adalah sampah yang mudah diuraikan oleh tanah, misalnya: daun-daunan,sekam padi, kertas, sampah dapur, dan lain-lain. Sampah anorganik adalah sampah yang sulit diuraikan oleh tanah, misalnya: plastik, kaleng, botol, kaca, besi, dan lain-lain.
Sampah anorganik seperti botol plastik, kaleng dapat digunakan untuk pot bunga ataupun tempat pensil , ada juga sedotan bisa dibuat kerajinan tangan seperti bunga bunga plastik untuk hiasan ,plastik bekas bumbu ataupun plastik jajanan bisa dibuat tas anyaman plastik dan lain lain. Sampah organik seperti sampah dapur, sekam padi dibuat pupuk untuk memupuk tanaman, kardus bekas bisa dibuat kerajinan tangan seperti kotak pensil atau figura, dan lain lain.
Ataupun bisa juga dengan menerapkan cara memakai kembali, sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa dipakaikembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah.
Dalam hal inilah sampah dapat dibuat menjadi benda berguna bernilai uang.
Berdasarkan pembahasan di bab dua, penulis menyimpulkan bahwa sampah belum tentu barang yang tidak berguna, tetapi masih bisa diolah menjadi barang bermanfaat yang dapat dijual dan bernilai uang. Selain itu juga dapat mengurangi penumpukan sampah yang ada di sekitar kita.