Penggunaan Teknologi dan Analisis Peta dalam Menghadapi COVID-19
Pandemi COVID-19 saat ini membuat kita tersadar betapa pentingnya mengenal sebuah Peta. Peta adalah salah satu gambaran permukaan bumi yang berisi fenomena alam maupun buatan yang memuat informasi bentuk kebumian dan fenomena geografis yang terjadi di bumi.
Apa itu Peta?
Dikutip dari Gramedia.com, dalam unsur geografis yang ada, baik unsur alami atau buatan manusia yang disajikan dalam bidang datar. Unsur alami dalam peta itu mencakup seperti gunung, bukit, perairan seperti sungai, danau, laut dan samudra. Sedangkan unsur buatan manusia itu mencakup seperti daerah pemukiman, bangunan, gedung dan batas wilayah administrasi pemerintahan.
Peta yang benar adalah peta yang di dalamnya menyajikan informasi yang mendasar. objek yang ada di bumi dikenal sebagai Peta Dasar. Kemudian, peta yang menyajikan dalam bentuk tema/topik tertentu disebut Peta Tematik.
Unsur-unsur geografis pada suatu peta berupa objek titik, garis, dan area (polygon) yang tergantung pada skala penyajian.
Mengapa peta digunakan sebagai penyajian informasi dan data yang terbaik? Karena ribuan data dan informasi dapat disajikan dengan sederhana dan sangat mudah dipahami.
Di wilayah manakah perkembangan angka kasus COVID-19 yang semakin meningkat?serta dimana sajakah tempat yang sedang menerapkan PPKM darurat? Pertanyaan tersebut dapat dijawab melalui Peta Dunia COVID-19.
Peta Dunia Pandemi COVID-19
Peta Tematik pandemi COVID-19 pertama kali muncul dalam bentuk dashboard peta interaktif. Peta tersebut dikeluarkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Pada Peta Tematik tersebut menggunakan konsep digital interaktif yang menyajikan informasi wilayah per negara. Tinggi atau rendahnya kasus COVID-19 pada tiap wilayah, diwakilkan dengan berupa simbol dot (titik).
Pada Peta tersebut menggunakan titik yang berwarna merah sebagai representasi warna yang menunjukkan betapa tingginya risiko pada situasi pandemi COVID-19.
Teknologi Dashboard Peta
Dashboard peta menggunakan software Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dikembangkan oleh perusahaan SIG terkemuka. Teknologi penyajian peta tersebut berbentuk visualisasi data dan informasi berupa dashboard berbasis data-driven.
Konsep penyajian data dan informasi perkembangan kasus COVID-19 itulah yang diadopsi oleh pemerintah Indonesia. Meski perangkat yang digunakan berbeda, namun informasi yang disajikan tetap sama.
Manfaat Peta Pandemi COVID-19
Dari sudut pandang geografis, Peta COVID-19 yang berbentuk peta interaktif ataupun peta statis merupakan bagian dari edukasi dan literasi geografi. Sehingga, masyarakat lebih memahami situasi dari wilayahnya.
Itulah gambaran sederhana mengenai penggunaan teknologi dan analisis peta dalam menghadapi COVID-19. Semoga dengan adanya teknologi ini, semakin meningkatkan kedisiplinan dan kewaspadaan masyarakat. Sehingga dunia dapat melewati pandemi ini dengan cepat.
Daftar Pustaka :
NA Sani, 2015 “ Pengimplementasian Dashboard Berbasis Web “. http://is.its.ac.id/pubs/oajis/index.php/file/download_file/1558