Noken as atau yang biasa disebut camshaft merupakan bagian penting dari mesin kendaraan bermotor 4T. Tanpa noken as kendaraan bermotor tidak bisa digunakan. Noken as adalah komponen motor yang terletak pada bagian penghubung mesin dengan bahan bakar. Jika diibaratkan manusia, noken as ini fungsinya seperti paru paru.
Noken as mengatur sirkulasi bahan bakar. Dengan demikian, mesin mendapatkan tenaga untuk bekerja. Noken as adalah komponen penting yang digunakan pada mesin 4T. Komponen ini tidak digunakan pada mesin 2T.
Pengaruh Noken As Pada Cara Kerja Mesin Beserta Komponen-Komponennya
Noken as terdiri dari beberapa komponen, berikut adalah komponen komponen noken as beserta fungsinya :
Intake Camshaft
Intake camshaft adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakan valve lifter atau rocker arm katup masuk.
Exhaust Camshaft
Exhaust camhaft adalah komponen yang fungsinya menggerakan valve lifter atau rocker arm katup buang.
Bearing Journal
Bearing journal adalah bantalan poros camshaft yang berfungsi untuk mengurangi gaya gesek antara camshaft dengan dudukan camshaft pada kepala silinder.
Timing Pulley
Timing pulley adalah komponen yang menghubungkan distributor pengapian dengan poros camshaft.
Drive Gear
Drive gear berfungsi untuk menggerakan camshaft agar berputar.
Gigi Sentrik
Gigi sentrik adalah komponen yang menghubungkan distributor pengapian dengan poros camshaft.
Fuel Pump drive cam
Fuel pump adalah komponen yang fungsinya sebagai penggerak pompa bahan bakar.
Ilustrasi: Wikipedia *Português: Corte de uma cabeça de motor vista em corte indicando posição da árvore de cames* https://en.wikipedia.org/wiki/File:Cabeça_de_motor_vista_em_corte_cames.PNG#filelinks
Desain Noken As
Desain dari noken as ini dibuat berdasarkan 4 hal yaitu durasi, lift, dan lobe sparation angle, berikut penjelasannya :
Durasi
Waktu buka tutup katup dalam sekali siklus kerja. Siklus ini dihitung berdasarkan perubahan posisi poros engkol yang diukur dalam bentuk derajat. Besar kecilnya durasi ideal noken as ditentukan oleh karakter jalanan dan besarnya volume silinder.
Lift
Tingginya angkatan katup yang dihitung dari posisi katup saat menutup sempurna sampai dengan posisi katup membuka penuh. Selisih dari dua titik tersebut disebut lift katup. Besarnya lift katup ini ditentukan oleh diameter katup, perbandingan rocker arm, kualitas bahan katup, dan pegas katup.
Profil
Bentuk dari noken as itu sendiri, bentuk noken as satu dengan yang lainnya dibedakan dari flank dan nose. Durasi dan liftnya bisa sama, tapi belum tentu karakter noken asnya juga sama.
Lobe Separation Angle (LSA)
LSA yaitu jarak titik puncak tonjolan antara cam in dan cam out atau bentuk sudut derajat poros engkol.
Fungsi Noken As
Fungsi utama noken as yaitu sebagai penghubung mesin dengan tempat bahan bakar dan menjadi pengatur pasokan bahan bakar ke ruang bakar untuk diubah menjadi tenaga.
Noken as memang mempengaruhi kinerja kendaraan, namun keberadaan noken as juga dipengaruhi bagian kendaraan lainnya, sehingga saling terhubung agar kendaraan bisa berjalan sesuai fungsinya. Salah satunya, noken as mengatur buka tutup klep yang menjadi tempat masuknya bahan bakar keruang bakar.
Fungsi noken as bisa dibilang berat, sebab pada kendaraan 4T membutuhkan 4 kali tahapan langkah turun naik piston dalam satu periode pembakaran.
Cara Kerja Noken As
Cara kerja noken as pada intinya adalah mengatur dan menggerakan katup atau klep. Katup ini didorong oleh dua tonjolan yang digerakan oleh rantai kamprat atau rantai keteng. Katup akan terbuka saat mendapat dorongan dari tonjolan tersebut. Kemudian bahan bakar dan udara masuk ke ruang bakar. Tonjolan lainnya lalu mendorong klep ex dan menyebabkan gas sisa pembakaran yang dihasilkan akan dibuang.
Besar kecilnya tenaga yang dihasilkan bergantung pada ketepatan dari durasi buka tutup klep tersebut. Ketika klep dapat membuka pada tepat waktu, maka kinerja noken as akan semakin optimal.
Waktu buka tutup klep ini dapat diatur agar menghasilkan torsi dan tenaga lebih optimal. Waktu buka tutup klep ini dapat diatur agar menghasilkan torsi dan tenaga yang lebih optimal. Jika ingin torsi yang besar, maka waktu buka tutup klep harus dimundurkan, begitu juga sebaliknya.
Camshaft atau Noken As
Demikian penjelasan tentang camshaft atau noken as, yang dimana camshaft atau noken as saling mempengaruhi agar dapat menciptakan mesin yang bekerja dengan baik, seperti contohnya yaitu camshaft atau noken as sebagai penguhubung antara mesin dan ruang bahan bakar serta pemasok bahan bakar ke ruang bakar agar mesin mendapatkan tenaga.